RIAUONLINE, KAMPAR - DM, seorang remaja berusia 15 tahun terbujur lemah di rumah sakit. Tubuhnya melepuh akibat luka bakar. Dia diduga dibakar warga setelah dituduh mencuri kompor.
Salah satu pelaku persekusi itu berhasil ditangkap Polisi.
Paur Humas Polres Kampar Iptu Denny Yusra mengatakan, seorang tersangka yang berhasil dibekuk berinisial IZ. Polisi menyebut bahwa IZ bukan pelaku tunggal. Masih ada beberapa pelaku lainnya yang kini tengah diburu petugas.
"Untuk tersangka sudah dapat satu, inisial IZ. Yang lain masih dalam pengejaran," katanya, Jumat, 13 Maret 2020.
Dia mengatakan bahwa insiden memilukan yang menimpa remaja berusia 15 tahun berinisial DM itu terjadi pada Senin (9/3) awal pekan ini. Persekusi hingga menyebabkan korban terluka parah di sekujur tubuhnya tersebut terjadi di Dusun Gunung Makmur, KM 74 Desa Rantau Kasih, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kampar.
Kepada polisi, orang tua korban Samauli Br Nainggolan (32) menceritakan bahwa anaknya dianiaya 10 orang tak dikenal, tepat di depan rumahnya. Saat itu, Samauli yang baru kembali dari rumah temannya terkejut ketika melihat ternyata kerumunan orang tersebut memperlakukan putranya dengan biadab.
Pada saat kejadian anak korban dalam kondisi terbakar, namun para pelaku justru meneriaki korban, bukan malah membantunya. Dengan segala daya upaya, ibu korban berusaha menyelamatkan putranya yang sekarat itu. Tangis dan teriak ibu korban menarik perhatian lebih banyak warga yang kemudian membantu melerai massa.
"Saat ini korban masih di rawat di Rumah Sakit Selasih, Pangkalan Kerinci, Pelalawan," tuturnya.
Sementara itu, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Provinsi Riau menyebutkan korban saat ini masih dirawat di sebuah rumah sakit mengingat lukanya cukup parah.
"Kami tengah berada di rumah sakit menjenguk korban. Nanti kita berikan keterangan," katanya.