Detik-detik Longsor di Bibir Sungai Kampar, Kejadian Langka Terekam Warga

Longsor-Dibibir-Sungai-Kampar-Kejadian-Langka-Ini-Terekam-Warga.jpg
(Riau Online)

RIAU ONLINE, PELALAWAN - Warga dibantaran Sungai Kampar dihebohkan dengan terjadinya tanah longsor di dekat jalan semenisasi yang merupakan akses keluar masuk warga yang bermukim disana. Detik-detik kejadian langka itu sempat diabadikan warga melalui telepon genggam dengan membuat video.

 

Informasi yang diterima, tanah longsor yang terjadi dibibir Sungai Kampar itu, tepatnya di Desa Sering, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau. 

 

Dalam suasana video kejadian, juga terdengar suara adzan dengan keadaan hari mulai senja, menunjukan hari hendak mahgrib. Namun video ini diketahui beredar pada Jumat, 6 Maret 2020 pagi, di beberapa media sosial (Medsos) seperti WhattsApp Grup (WAG) dan Facebook (Fb).

 

Dari video berdurasi 93 detik yang tidak diketahui siapa perekam pertamanya itu, terlihat suasana kejadian yang mengambarkan detik perdetik terjadinya longsoran tanah dibibir Sungai Kampar tersebut.



 

"Awas wak jejauh dikit (Minggir pak, agak mrnjauh dari lokasi itu)," kata perekam dalam logat Melayu Pelalawan, saat ia bersama warga lain menyaksikan kejadian yang tak disangka-sangka itu.

 

Didetik-detik kejadian terlihat juga, belasan meter tanah dengan sebatang pohon sawit dan setumpuk tumbuhan bambu dihisap seperti detelan bumi di pinggir jalan Desa Sering, saat longsor tersebut.

 

"Sekoat dimakannyo bawah aspal du aa (Setengah dihisap sama longsor tanah dibawah jalan itu)," ungkapnya lagi sambil merekam.

 

"Itu tak taan lgi du do, semen du, sepaouh dimakannyo (Jalan itu sudah tidak tahan lagi untuk dilewati, karena sudah setengah tanah habis dibawahnya)," tambah si perekam, saat mengingatkan rekan dalam video itu, agar tidak melewati akses jalan itu dahulu.

 

Usai kejadian, setelah longsor merusakkan hampir setengah badan jalan Desa, hingga kini warga menutup jalan di tempat kejadian guna mengantisipasi longsor susulan.