Laporan: ROBI SUSANTO
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau kembali mendapatkan tambahan 6 ribu blangko untuk cetak e-KTP tahun ini. Ini untuk kedua kalinya pada tahun 2020 Kuansing mendapatkan tambahan blangko dari pemerintah pusat.
"Baru datang sekitar 6 ribu keping," kata Kepala Dinas Dukcapil Kuansing, M Reffendi Zukman kepada Riau Online, Rabu, 4 Februari 2020.
Reffendi mengatakan, dengan adanya penambahan blangko untuk cetak e-KTP dari pemerintah pusat tentunya ini akan aman untuk dua bulan kedepan. "Untuk dua bulan kedepan stok blangko kita masih aman," kata mantan Camat Kuantan Tengah ini.
Dia menuturkan, selama tahun 2020 sejak Januari lalu sampai awal Maret kita sudah dua kali mendapatkan tambahan blangko untuk cetak e-KTP diberi oleh pusat.
"Januari lalu itu kita dapat sekitar 5.468 keping blangko dan sekarang kita dapat 6 ribu keping, dan baru kita jemput beberapa hari lalu," katanya.
Tambahan blanko cetak e-KTP tersebut diterima Disdukcapil Kuansing sesuai dengan usulan Print Ready Record (PRR) atau data siap cetak yang disampaikan kepada pusat.
Disampaikan Reffendi dalam beberapa pertemuan Mendagri menegaskan kedepan jangan ada lagi terjadi masalah pada blangko.
Berdasarkan data PRR tersebut pusat melalui Kemendagri memberikan tambahan balngko untuk daerah. PRR kita kata Reffendi sekarang berjumlah sekitar 4 ribu. "4 ribu kita minta dan 6 ribu yang diberi Mendagri," kata Reffendi.
Dengan adanya tambahan blangko ini harap Reffendi diminta kepada masyarakat yang masih mengantongi surat keterangan (suket) untuk segera mengganti dengan mencetak e-KTP ke Disdukcapil.
Meskipun sudah mendapatkan tambahan blangko untuk cetak, namun Reffendi masih ragu apakah tinta reborn dan film cukup untuk dua bulan kedepan. Karena katanya pengadaan tinta reborn dan film untuk e-KTP ini daerah yang melakukan pengadaannya.
"Kita mengacu kepada e-katalog, mudah-mudahan pengadaan tinta dan film nanti bisa cepat sehingga tidak habis dan menjadi kendala dalam melakukan cetak e-KTP," pungkasnya.