(istimewa)
Rabu, 26 Februari 2020 13:30 WIB
(istimewa)
Laporan: ANDRIAS
RIAU ONLINE, BENGKALIS - Kapal pesiar KM Ledy Yeeda milik Warga Negara Asing (WNA) terdampar di pesisir pantai Tanjung Mayat, Desa Pangkalan Batang Barat, Kecamatan Bengkalis, Sabtu, 22 februari 2020 sore kemarin, saat ini keberadaan kapal masih di Bengkalis.
Kasi Intelijen dan Penindakan, Kantor Imigrasi kelas II Bengkalis, Jhonny Tunggul menyebutkan kelima orang warga negara asing (WNA) hingga saat ini masih berada di ruangan isolasi RSUD Bengkalis.
"Mereka akan berada di sana selama empat belas hari sejak diselamatkan kemarin," kata Jhonny Tanggul, Senin 24 Febuari 2020 di ruang kerjanya.
Baca Juga
Jhonny menambahkan, meskipun dari informasi pemeriksaan awal dilakukan petugas RSUD kelima WNA ini tidak terindikasi corona, namun kelima WNA tersebut harus tetap di ruang isolasi hingga empat belas hari kedepan karena merupakan masa inkubasi.
"Selama perawatan meraka akan berada di RSUD Bengkalis. Sementara pasport mereka kita amankan," terang Jhonny.
Sedangkan untuk izin tinggal mereka, tambah Jhonny, pihaknya sudah berkoordinasi dengan bidang pelayanan dan kepala Kantor, dan diberikan izin tinggal selama perawatan di lakukan pihak RSUD Bengkalis.
"Kita akan menghubungi pihak terkait, termasuk diantaranya permintaan mereka untuk mendatangkan teknisinya memperbaiki kapal mereka," terang Jhonny.
Ditambahkanya, sedangkan kapal WNA tersebut masih berada ditempat awal ditemukan kapal tersebut.
"Saat ini kapal WNA itu masih berada di daerah Tanjung Mayat. Nantinya akan di bawa pihak Kepolisian ke tempat yang lebih aman dan akan dilakukan Desinfektan untuk memastikan kapal tidak bervirus," pungkasnya.