RIAUONLINE, PEKANBARU - Syamsul Bahri, seorang pengusaha tepung bakso di Kota Pekanbaru dilaporkan hilang selama tiga hari. Belakangan, kehilangan pria yang berdomisili di Jalan Uka, Garuda Sakti, Pekanbaru, itu semakin misterius menyusul kendaraan korban ditemukan terbakar.
Mobil Isuzu Panther itu ditemukan terbakar di wilayah Desa Rantau Berangin KM 2 Kabupaten Kampar, Jumat (21/2). Mobil itu dipastikan milik Syamsul.
Meski mobil ditemukan dengan keadaan hangus terbakar, Syamsul justru tak ditemukan di wilayah itu.
Sonia adik ipar Syamsul mengatakan telah meninggalkan rumah sejak Kamis pagi (20/2). Saat itu dia pergi untuk mengantarkan pesanan tepung ke pabrik roti di Jalan Fajar, Pekanbaru menggunakan mobil berplat nomor BM 1242 NL yang ditemukan hangus itu.
"Abang pergi kerja seperti biasanya. Pagi itu dia mau ngantar ke pabrik roti Jalan Fajar, gak ada yang aneh. Dia pamit sama anak istrinya dan berangkat pakai mobil Panther," katanya.
Mega istri korban mengatakan sekitar pukul 13.30 WIB dia masih melakukan komunikasi dengan Syamsul. Saat itu Syamsul masih berada di pabrik roti itu. Namun, menjelang maghrib istri korban kembali menelpon korban. Saat itu suara korban yang ia dengar dalam telepon terdengar pelan dan lemas.
"Kayak suara orang tertekan gitu. Itu pun cuma sebentar nelpon," jelasnya.
Sejak saat itulah Syamsul terakhir dapat dihubungi. Setelahnya handphone korban mati dan tak pulang ke rumah.
Mulai dari maghrib hingga malam hari korban tak dapat dihubungi lagi. Handphone korban mati, korban pun hingga tengah malam tak kunjung pulang ke rumah.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Awaludin Syam mengatakan Sabtu (22/02/20) pihaknya telah menerima laporan dari keluarga Syamsul. "Istri dan keluarganya melaporkan suaminya yang hilang sejak Kamis malam. Kita terima laporan mereka Sabtu pagi. Mereka juga melaporkan mobil yang dipakai suaminya dibakar di Bangkinang," katanya.
Saat ini pihak kepolisian juga tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui keberadaan korban, dan apa motif mobil korban dibakar.
"Laporannya orang hilang. Kita masih melakukan penyelidikan. Kita juga berkodinasi dengan polres Kampar," tuturnya.