Wakil Bupati Kuansing, Halim dipercaya masyarakat untuk melayur jalur baru Sijontiak Lawuik Pulau Tanamo milik masyarakat Desa Pulau Jambu, Kecamatan Cerenti, Rabu malam, 19 Februari 2020.
(istimewa)
Laporan: ROBI SUSANTO
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Wakil Bupati Kuansing, Halim dipercaya masyarakat untuk melayur jalur baru Sijontiak Lawuik Pulau Tanamo milik masyarakat Desa Pulau Jambu, Kecamatan Cerenti, Rabu malam, 19 Februari 2020.
Halim datang didampingi anggota DPRD Kuansing Juniwarti dan rombongan. Kedatangan orang nomor dua di Kabupaten Kuansing ini disambut antusias masyarakat Pulau Jambu dan masyarakat sekitar.
Halim dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk bersama-sama merawat jalur baru yang akan dilayur.
"Setelah jalur ini siap dilayur nanti saya minta dijaga dan dirawat dengan baik," ujar Halim dihadapan masyarakat yang hadir.
Karena menurut Halim sakarang untuk mencari bahan kayu jalur sudah mulai sulit dan kalaupun ada lokasi kayu jalur sudah jauh dari desa tempat tinggal.
Oleh karena itu Wabup Halim yang peduli akan tradisi dan budaya pacu jalur ini meminta masyarakat untuk terus menjaga dan merawat jalur baru yang akan dilayur.
Kesempatan tersebut, Halim juga mendoakan agar jalur baru Sijontiak Lawuik miik masyarakat Desa Pulau Jambu bisa meraih prestasi gemilang pada perpacuan tahun ini, baik diajang pacu jalur rayon maupun diajang pacu jalur tradisional di Teluk Kuantan.
"Melihat antusias masyarakat malam ini saya yakin jalur baru ini akan meraih prestasi yang bagus nantinya, Apalagi masyarakat Pulau Jambu ini sangat kompak," tutur Halim.
Halim berharap kekompakan masyarakat Desa Pulau Jambu dan masyarakat sekitar agar selalu terjaga dengan baik. "Kalau kita kompak prestasi apapun pasti bisa kita raih," katanya.
Kesempatan tersebut Halim menyerahkan bantuan sebesar Rp 10 Juta untuk membantu meringankan pembuatan jalur baru Sijontiak Lawuik.
Sementara salah saorang pengurus jalur Sijontiak Lawuik, Deki mengatakan, jalur Sijontiak Lawuik yang dilayur malam ini (Rabu,red) merupakan jalur generasi kedua.
"Kalau jalur generasi pertama itu pembuatan 2014 lalu, ini jalur generasi kedua diberi nama jalur Sijontiak Lawuik. Semoga jalur baru ini bisa meraih prestasi lebih baik lagi," harapnya.