RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua DPRD Riau, Indra Gunawan Eet mengungkapkan alasannya bersikeras berpasangan dengan anggota DPRD Bengkalis dari PKS, Samsu Dalimunthe (Samda) untuk maju di Pilbup Bengkalis 2020 mendatang.
Politisi yang kerap disapa Engah Eet ini menyampaikan terima kasih kepada partai Golkar yang sudah mengamanatkan kepercayaan kepada dia untuk berlayar ke Pilbup Bengkalis.
Dukungan Golkar, dinilai Eet cukup beralasan mengingat ia merupakan kader murni Golkar dan sejauh ini sukses mengangkat suara Golkar di Bengkalis sejak diberi amanah menjadi Ketua DPD II Golkar Bengkalis.
"Kader tentu berharap kepada saya, karena sejak saya memimpin Golkar di Bengkalis suara naik, bahkan di DPRD Riau yang dulu satu kursi bisa dapat dua kursi di Pileg 2019, tentunya dukungan ini juga tidak lepas dari kepercayaan DPD Provinsi," ujar Engah, Jumat, 7 Februari 2020.
Terkait pasangan, Engah memastikan berpasangan dengan Samda adalah harga mati, jika ia tidak berpasangan dengan Samda ia menyebut tidak akan maju menjadi Bengkalis 1.
"Kalau dengan pak Samda itu tidak ada toleransi, kalau tak dengan dia, saya tak maju. Kami punya komitmen, kalau yang kecil macam ini aja tidak ada komitmen gimana yang beso," tambahnya dengan logat Melayu kental.
Diakui Engah, ada dua alasan dia tertarik mengajak Samda untuk maju di Pilbup, yang pertama adalah karena Samda merupakan politisi yang berjiwa kestaria dan mengenyampingkan permasalahan personal.
"Pak Samda pernah jadi anggota DPRD Bengkalis dari Golkar, tapi dia di PAW karena mendukung Paslon gubernur lain di Pilgub 2018. Kemudian dia jadi anggota DPRD Bengkalis dari PKS, tapi tetap mau komunikasi dengan kami, saya suka dengan orang yang berjiwa kesatria," tuturnya.
Kedua, Samda dinilai Engah memiliki basic dakwah sehingga secara interaksi sosial, Samda cukup dikenal baik oleh masyarakat Bengkalis, khususnya di kawasan Bengkalis daratan.
"Pak Samda itu dia pendakwah, jadi interaksi sosialnya bagus lah, tak diragukan lagi tu," tutupnya.