Sebuah truk pengangkut buah sawit mentah (CPO) terperosok saat parkir di bahu jalan Provinsi lingkar Sungai Rumbio Kari-Sungai Jering, di Desa Koto Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
(istimewa)
Laporan: ROBI SUSANTO
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kuansing, Riau mengusulkan ruas jalan sepanjang lebih kurang 14,3 kilometer dan satu jembatan rangka dibangun menggunakan APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2021.
"Usulan sudah kita sampaikan, tentu kita berharap bisa direalisasikan pada 2021 nanti," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kuansing melalui Kepala Bidang Bina Marga Kuansing, Jafrison kepada Riau Online, Minggu lalu.
Ruas jalan yang diusulkan agar dibangun oleh Provinsi adalah peningkatan ruas jalan Koto Rajo - Pulau Jambu (Rigid) sepanjang 7,5 Km.
Kemudian peningkatan jalan Muara Lembu - Pangkalan Indaruang (Aspal) sepanjang lebih kurang 6,8 Km. Selain itu juga diusulkan pembangunan jembatan Pulau Padang Sungai Singingi, Kecamatan Singingi dengan panjang bentangan lebih kurang 150 meter.
Jafrison mengatakan, untuk kegiatan fisik pembangunan jalan dan jembatan, Dinas PUPR Kuansing mengusulkan anggaran lebih kurang Rp 114 Miliar.
Selain itu Dinas PUPR Kuansing melalui Bidang Sumber Daya Air juga mengusulkan sejumlah program pembangunan kepada Pemprov Riau. Diantaranya usulan pembangunan penahan tebing jembatan Baserah.
Kemudian juga diusulkan beberapa rehabilitasi terhadap jaringan irigasi disejumlah daerah irigasi (DI) yang ada di beberapa Kecamatan di Kuansing.
Diantaranya DI Baserah, DI Pulau Deras Pangean, DI Tanjung Simandolak, DI Rawa Sawah, DI Sentajo II, DI Teso Marsawah, DI Nagedang, DI Gunung Toar, DI Teberau Panjang, DI Lubuk Ambacang dan DI Pulau Binjai.
Anggaran yang diusulkan untuk dua program kegiatan pada Bidang SDA kepada Provinsi tersebut lebih kurang Rp 35 miliar.