Banjir akibat meluapnya Sungai Kuantan sempat merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau kini mulai surut, Jumat, 24 Januari 2020.
(robi)
Sabtu, 25 Januari 2020 06:44 WIB
Laporan: ROBI SUSANTO
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Banjir akibat meluapnya Sungai Kuantan sempat merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau kini mulai surut, Jumat, 24 Januari 2020.
"Sudah jauh surut kini tinggal satu dusun di Desa Pulau Kumpai yang terendam," ujar Camat Pangean, Mahviyen Trikon Putra ketika dikonfirmasi RIAUONLINE.CO.ID, Jumat sore.
Menurut Mahviyen daerah yang masih terendam banjir luapan Sungai Kuantan tersebut karena memang kondisi kontur tanah didaerah tersebut rendah. "Ada sekitar 15 rumah yang terendam," katanya.
Hal senada juga disampaikan Camat Benai Okstaria Dwi Gustin kalau banjir yang merendam sejumlah desa di Kecamatan Benai juga sudah jauh surut. "Alhamduillah sudah pak," kata Okstaria, Jumat.
Kemudian kondisi di Kecamatan Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir Seberang juga sama. Sejumlah desa yang sempat terdampak banjir kini sudah mulai surut.
"Kemarin ada 11 desa yang terdampak banjir, kini sudah surut dan masyarakat sekarang tinggal membersihkan kotoran lumpur yang masih lengket dan juga mengangkat barang yang sebelumnya sempat diselamatkan," kata Camat Kuantan Hilir Seberang, Novrion, Jumat sore tadi.
Sejumlah desa di Kuantan Hilir Seberang mulai terdampak banjir pada Kamis kemarin dan sampai dengan tadi malam kondisinya sudah surut.
Kemudian kondisi di Kecamatan Inuman ada satu desa yang terdampak banjir yakni Desa Pulau Sipan. "Sekarang sudah surut ada sekitar 40 rumah yang terendam," kata Camat Inuman Arifin, Jumat sore tadi.
Selanjutnya laporan Camat Cerenti Yuhendra di wilayahnya ada tiga desa yang terdampak banjir mulai Desa Pulau Jambu, Pulau Bayur dan Teluk Pauh.
"Kondisi air sampai Jumat sore tadi masih menetap, dan ketinggian air tadi di salah satu jalan desa sekitar setengah lutut orang dewasa," kata Yuhendra, Jumat sore.
Yuhendra mengatakan, biasanya banjir kiriman ini baru sampai ke sejumlah wilayah di Cerenti itu empat hari setelah dibagian hulu terendam. "Jaraknya empat hari biasanya air baru sampai," katanya.
