RIAUONLINE, PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edi Natar Nasution mengapresiasi langkah jajaran Polda Riau yang sejak awal tahun 2020 ini sudah melakukan tindakan tegas terhadap pelaku Karhutla. Bahkan belum genap satu bulan sudah ada sekitar 12 pelaku Karhutla ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
"Saya lihat Polda jauh lebih baik dalam penanganan terhadap pelaku karhutla. Selama Januari ini saja sudah ada 12 pelaku pembakar lahan yang ditangkap. Artinya, kalau dari awal sudah dilakukan tindakan tegas seperti itu, bisa memberikan pemahaman lebih baik kepada masyarakat," kata Edi Natar, Rabu 22 Januari 2020.
Selain itu, saat ini sejumlah ruangan kepala daerah di Riau juga sudah dilengkapi dengan alat yang memungkinkan bagi kepala daerah untuk memantau titik api. Sehingga saat ada temuan titik api bisa langsung dikoordinasi dengan instasi terkait untuk dilakukan penanganan.
"Di ruangan pak gubenur dan wakil gubenur itu sudah link semua, jadi kalau muncul titik api, kita bisa pantau dan informasikan kepada semua pihak yang terkait," ucap mantan danrem 031 Wirabima ini.
mengimbau kepada seluruh masyarakat Riau untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Sebab saat ini beberapa daerah di Riau sudah minim curah hujanya sehingga potensi Karhutla akan semakin mudah terjadi.
"Kita mengajak seluruh stake holder dan masyarakat di 12 kabupaten kota di Riau untuk sama-sama menjaga dan melakukan pencegahan," katanya. (*)