GUBERNUR Riau, Syamsuar, menjajal jalan tol Pekanbaru-Dumai di Seksi I menghubungkan Muara Fajar dengan Simpang Perawan, Minas, Siak, sejauh 9,5 Km, Senin, 23 Desember 2019.
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menonjobkan sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Riau. Mereka diantaranya adalah Kepala Biro Administrasi Pembangunan, Indra SE. Selain menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Pembangunan, Indra selama ini juga dipercaya sebagai Plt Asisten II Setdaprov Riau.
Namun kabar mengejutkan, pria yang juga menjadi salah satu calon Komisaris Utama Bank Riau Kepri ini dinonjobkan. Kedua jabatan yang selama ini dipegangnya (Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Plt Asisten II) terpaksa harus dilepaskan.
Disaat bersamaan Gubri langsung menunjuk Muhammad Abduh sebagai pelasana Tugas (Plt) Kepala Biro Administrasi Pembangunan. Muhammad Abduh saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian Pengendalian Administrasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah Biro Administrasi Pembangunan.
Sedangkan jabatan Plt Asisten II yang selama ini dipegang oleh Indra SE diberikan kepada Ely Wardani yang saat ini menjabat sebagai Kepala Biro Hukum.
Selain Indra, juga ada nama Syafruddin AR yang sebelumnya menjabat kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Riau masuk dalam daftar pejabat eselon II yang dinonjobkan.
Pasca dinonjobkanya Syafruddin, Gubri langsung menunjuk Raja Siti Nurasyah sebagai Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Raja Siti Nurasyah merupakan sekretaris di Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Kepala BKD Riau, Ikhwan Ridwan, Kamis 23 Januari 2020 mengatakan, SK seluruh Plt dan pejabat yang mengisi jabatan telah di teken Gubernur Riau Syamsuar. Seluruh kegiatan di OPD yang ditunjuk Plt menjalani tupoksinya sebagai pejabat.
“Sudah semua jabatan Plt OPD yang ditunjuk Gubri keluar. Semuanya sudah melalui proses dan arahan pimpinan,” kata Ikhwan (*)