RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wakil Ketua Fraksi Gabungan (PPP, Nasdem dan Hanura) DPRD Riau, Kasir, mengharapkan Gubernur Riau Syamsuar segera melantik Kepala Dinas secepatnya agar APBD 2020 bisa terealisasi dengan baik.
Kasir menduga, lambatnya proses pelantikan pejabat eselon II dikarenakan ada nego-nego yang dilakukan oleh 'oknum' tertentu kepada ASN yang ingin jadi kepala dinas.
"Kami harapkan kepada Gubernur Syamsuar supaya secepatnya melantik Kadis, Kadis yang bagus dipertahankan, yang gak bagus diganti dengan yang bagus, jangan diganti dengan keluarganya, dinasti namanya itu," kata Kasir, Kamis, 16 Januari 2020.
"Kenapa ini lama? Mungkin nego-negonya lama. Kita minta jangan sampai kalau dia mau jadi Kadis harus terima setoran sekian. Kalau begitu nanti pas dia udah jadi kadis, isi otaknya mau kembalikan uang itu. Akibatnya kerja tak serius, yang diurusi berapa untung-rugi," tegas Kasir.
Kasir menambahkan, pihaknya menginginkan Kadis yang akan dilantik harus betul-betul yang bekerja untuk masyarakat, bukannya mencari untung rugi.
"Bagaimana Riau ini mau maju kalau yang di pikirkan untung rugi. Kalau mau cari untung rugi jangan jadi PNS, jadi pengusaha lah," tuturnya.
Disinggung apakah praktik seperti ini memang sudah menjadi tradisi?
"Pasti lah ada. Jangankan kadis, dibawahnya aja ada kok. Tapi itu kan seperti kentut, bau ada tapi tak bisa dibuktikan," tutupnya.