Selain Gaji, Ini Beberapa Tuntutan Massa Aksi Damai di PT SSS

tuntut-gaji.jpg
(Riski)

LAPORAN :RISKI APDALLI

RIAUONLINE, PELALAWAN -  Puluhan Massa aksi yang tergabung dari karyawan PT Sumber Sawit Sejahtera (SSS) melakukan aksi damai di depan gerbang pintu masuk Pabrik Kelapa Sawit (PKS), di kebun induk Desa Terantang Manuk, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan, Riau pada Senin, (13/1/2020).

Selain menuntut gaji pokok yang sudah 3 bulan tak kunjung dibayarkan oleh pihak perusahaan, karyawan yang rata-rata bekerja di kebun cabang Pangkalan Panduk, Kecamatan Kerumutan ini juga meminta pembayaran hak karyawan mulai dari THR sampai dengan uang piket memadamkan api.



"Tuntutan kami di sini ada beberapa poin yang belum terealisasikan. Pertama gaji pokok dari Bulan Oktober sampai Bulan Desember 2019, kedua kekurangan pembayaran gaji piket padam api sebesar 50% selama satu Bulan yakni Bulan Maret 2019, biaya piket Natal dan piket Lebaran 2019, selanjutnya THR Natal 2019, rapelan gaji karyawan 2019, iuran BPJS ketenagakerjaan agar segera dibayarkan, dan terakhir status karyawan kebun Pangkalan Panduk dan pembayaran gaji sejak Bulan Oktober 2019 yang belum ada kejelasan kepada kami," ucap Korlap Rusli dalam orasinya didampingi karyawan lain, Rustam Efendi dan rekan sejawatnya.

Usai orasi, kepada RiauOnline.co.id Korlap Rusli, mengatakan pihaknya mengaku mempertanyakan alasan rata-rata gaji karyawan kebun Pangkalan Panduk yang tak di bayarkan, sedangkan karyawan kebun Terantang Manut rutin dibayarkan.

"Di sini kami merasa heran kanapa kami yang berada di kebun Pangkalan panduk rata-rata tidak di bayarkan gaji dan lainnya, sedangkan karyawan yang berada di PKS kebun Terantang Manuk gajinya dibayarkan secara rutin. Padahal masih satu management," bebernya terheran.

Pantauan RiauOnline.co.id dilapangan setelah beberapa jam melakukan orasi, puluhan massa langsung diajak mediasi tertutup oleh pihak perusahan PT SSS yang di wakili oleh Direksi Dwi Tjipto Dharmono, perwakilan massa, Rusli dan Rustam Efendi dan perwakilan management perusahaan lainnya.