Dinasti di Pemprov Riau, Fraksi PAN: Bisa Iya, Bisa Tidak

Zulfi-Mursal.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/HASBULLAH TANJUNG)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Zulfi Mursal juga tidak mempermasalahkan Gubernur Riau Syamsuar dan Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya mengikutsertakan keluarganya dalam struktur pemerintahan.

Mantan Ketua DPRD Siak ini mengatakan, terkait adanya tudingan bahwa Pemprov memainkan dinasti di Pemprov Riau, pihaknya tidak mempersoalkan jika memang yang ditunjuk memiliki kapasitas untuk menyelesaikan beban kerja.

"Terkait itu (dinasti), fraksi PAN fair-fair saja. Siapa yang layak, silahkan saja. Terlepas dia keluarga Gubernur ataupun Sekda. Selagi mampu dan berkompeten silahkan," kata Zulfi, Kamis, 9 Januari 2020.

Kecuali kata dia, jika penunjukkan dilakukan atas dasar kekeluargaan, dengan demikian fraksi PAN juga menyesalkan hal itu.



"Sebab dalam hadits sendiri sudah dijelaskan kalau setiap persoalan tidak ditangani orang yang tidak mampu maka kehancuran akan datang."

"Tempatkan lah sesuatu pada tempatnya, berikan haknya pada yang mampu, nak adek, nak istrinya ya tidak apa. Bagaimanapun, persoalan itu sepenuhnya hak dan wewenang Pemda. Kalau dianggap tak wajar. Kan bisa dievaluasi ulang," tuturnya.

Disinggung apakah DPRD Riau sepakat menyebut fenomena ini sebagai Dinasti, Zulfi menjawab diplomatis.

"Kalau ada yang bilang dinasti, bisa iya bisa tidak, saat ini zaman kan sudah terbuka, kita juga bisa lihat dimana saja. Yang terpenting beban kerja mereka bisa diselesaikan. Persoalan dia anak siapa, kita tak permasalahkan itu," tutupnya.