Sekitar 871,75 Hektar Sawah di Kuansing Gagal Panen Akibat Banjir

sawah-terendam-banjir-di-kuansing.jpg
(robi)

Laporan: ROBI SUSANTO

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Sekitar 871,75 Hektar lahan pertanaman padi di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau mengalami puso atau gagal panen akibat terendam banjir luapan Sungai Kuantan.

Kepala Dinas Pertanian Kuansing melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan, Yunafrizal mengatakan, luas pertanaman padi yang terendam banjir seluruhnya mencapai 1.543,73 ha berada di 73 desa dan di 10 Kecamatan.

"Setelah dihitung luas pertanaman yang mengalami puso atau gagal panen mencapai 871,75 ha," ujar Yunafrizal, Jumat, 27 Desember 2019.

Dia mengatakan, laporan pertanaman yang mengalami puso tersebut merupakan laporan dari koordinator pengamat organisme pengganggu tanaman (POPT).

Karena menurut Yunafrizal, mereka yang bisa menentukan apakah tanaman tersebut puso atau tidaknya.

"Dan kita sudah tindaklanjuti laporan dari petugas POPT ini, sudah kita mintakan bantuan benih ke Provinsi," katanya.

Banjir di Kabupaten Kuansing memangsudah terjadi dua kali, banjir pertama terjadi Senin, 9 Desember 2019. Saat itu banjir terjadi hampir sepekan dan luas pertanaman padi yang terendam mencapai 1.007,79 Hektar.

Selain merendam luas pertanaman padi, persemaian juga ikut terendam dan luasnya mencapai 31,8 hektar.



Kemudian banjir kedua kembali terjadi pada Minggu, 22 Desember 2019. Selain merendam ribuan rumah masyarakat, banjir juga merendam fasilitas umum dan lahan pertanian.

Banjir kedua luas lahan pertanaman padi yang terendam mencapai 1.395 ha. Setelah dihitung secara keseluruhan luas pertanaman yang terendam banjir mencapai 1.543,73 ha.

Selain tanaman padi, banjir juga merendam pertanaman jagung milik petani. Data Dinas Pertanian ada sekitar 27 ha lahan pertanaman jagung yang terendam dan semuanya mengalami gagal panen.

Lahan pertanaman jagung yang terendam banjir tersebut berada di 7 desa diempat Kecamatan mulai Cerenti, Inuman, Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir Seberang.


Berikut Data Pertanaman Padi dan Persemaian Terendam Banjir dan Mengalami Puso atau Gagal Panen

1. Cerenti
- Terendam Banjir 144,00 ha (5 desa)
- Puso 139,00 ha

2. Inuman
- Terendam Banjir 91,20 ha (8 desa)
- Puso 61,70 ha

3. Kuantan Hilir
- Terendam Banjir 112,00 ha (3 desa)
- Puso 112,00 ha

4. Kuantan Hilir Seberang
- Terendam Banjir 83,00 ha (3 desa)
- Puso 83,00 ha

5. Benai
- Terendam Banjir 75,80 ha (4 desa)
- Puso 75,80 ha

6. Sentajo Raya
- Terendam Banjir 34,50 ha (3 desa)
- Puso 34,50 ha

7. Pangean
- Terendam Banjir 38,70 ha (10 desa)
- Puso 38,70 ha

8. Kuantan Tengah
- Terendam Banjir 365,05 ha (13 desa)
- Puso 317,05 ha

9. Gunung Toar
- Terendam Banjir 262,00 ha (11 desa)
- Puso 10,00 ha

10. Kuantan Mudik
- Terendam banjir 337,48 ha (13 desa)
- Puso 0,00