Ongkos Politik Tinggi, Supriati Masih Pikir-pikir Maju Pilkada Kuansing

aherson-supriti.jpg
(robi)

Laporan: ROBI SUSANTO

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Tingginya ongkos politik untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) membuat politisi perempuan Partai Golkar, Supriati masih pikir-pikir untuk maju pada Pilkada Kuansing Tahun 2020.

"Saya memang ada permintaan dari Mursini untuk jadi Wakil, tapi saya berpikir dulu karena Cost politik tinggi," kata Supriati ketika dihubungi RIAUONLINE.CO.ID, Jumat kemarin, 27 Desember 2019.



Supriati juga menyatakan tidak akan ikut proses penjaringan yang akan dilakukan Partai Golkar yang rencana akan digelar awal Tahun 2020. "Saya nggak ikut," kata mantan anggota DPRD Riau ini.

Sebelumnya Supriati memang ada keinginan untuk maju pada Pilkada Kuansing Tahun 2020. Bahkan dirinya sempat mendaftar ke Partai Demokrat Kuansing bersama dengan Aherson.

Keduanya menyatakan akan berpasangan maju pada pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil bupati Kuansing Tahun 2020. Supriati saat itu siap mendampingi Aherson untuk menjadi Wakil.

Namun sekarang mantan anggota DPRD Riau ini belum menentukan sikap apakah jadi maju atau tidak. Dia hanya mengatakan masih berpikir untuk maju pada Pilkada Kuansing 2020.