Cegah Stunting Lewat Pelatihan Kader Posyandu

Posyandu-RAPP.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PANGKALAN KERINCI – Posyandu merupakan garda utama pelayanan kesehatan bayi dan balita di masyarakat. Menurut Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Hj Ratna Mainar Harris melalui pelatihan-pelatihan kader posyandu, mereka dibekali pengetahuan tentang edukasi, penyulihan dan konseling tumbuh kembang anak kepada ibu hamil dan orang tua atau pengasuh balita.

 

Ratna menyebut peran posyandu dalam penanggulangan stunting di Indonesia sangatlah penting, Khususnya upaya pencegahan stunting pada masa balita. Melalui pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita yang dilakukan satu bulan sekali lewat pengisian kurva Kartu Menuju Sehat (KMS), balita yang mengalami permasalahan pertumbuhan dapat dideteksi sedini mungkin sehingga tidak berakibat pada permasalahan pertumbuhan kronis atau stunting.

 

“Tempat pelatihan sangat menyenangkan, berada di kawasan Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu Community Development PT RAPP. Kegiatan Pelatihan Kader Posyandu ini memberikan energi dan semangat untuk menjadi kader yang lebih baik,” tuturnya pada Rabu, (18/12).

 

Ratna mengatakan tugas kader posyandu menyiapkan menu makanan sehat, snack serta minuman untuk bayi dan balita. Setiap bulan para kader wajib memantau bayi dan balita agar tidak terkena stunting.



 

‘Kami mengucapkan terima kasih kepada RAPP dan APR yang telah menyelenggarakan pelatiha ini untuk kader posyandu di Pelalawan. Semoga memberikan manfaat dan kita semua bisa mencapai Pelalawan Sehat,” ucap Ratna.

 

Kader Posyandu dari Dusun 1 Kecamatan Lalang Kabung, Pelalawan, Nuraini mengatakan pelatihan ini memberikan banyak manfaat kepadanya. Pasalnya, 

posyandu bisa menjadi ujung tombak pengentasan persoalan gizi dan peningkatan kesehatan anak karena posyandu mampu menyentuh berbagai lapisan masyarakat. 

 

“Kami sudah lama menantikan adanya pelatihan ini. Melalui posyandu, kita bisa meningkatkan kualitas generasi mendatang,” jelas Nuraini.

 

Manager CD RAPP, BR Binahidra Logiardi mengatakan pelatihan ini penting untuk para kader posyandu. Selain itu, pada kegiatan ini juga diberikan penyegaran dan tambahan penguatan informasi terbarukan kepada kader dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan keluarga.

 

“Posyandu memiliki peran yang strategis dalam upaya pencegahan penyakit dan perbaikan gizi masyarakat,” tutup Binahidra. (rls)