RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Fraksi PPP DPRD Riau, Husaimi Hamidi meminta Gubernur Riau, Syamsuar, untuk tidak melakukan eksodus pemerintah Siak ke dalam lingkungan Pemprov Riau.
Di mana saat ini Pemprov Riau tengah melakukan assesment untuk memutasi sejumlah pejabat eselon II, sebab pejabat eselon II saat ini masih pejabat warisan dari Gubernur Riau sebelumnya, Arsyadjuliandi Rachman.
"Silahkan (eksodus Siak) asalkan berkualitas, tapi kita maunya ada keseimbangan, ada keterwakilan daerah. Kita ini Riau, siapa orang Riau yang mampu kita tarik, jangan nanti semua menumpuk dari Siak, kita mau membangun Riau secara umum," kata ketua Komisi III DPRD Riau ini, Rabu, 18 Desember 2019.
Syamsuar, sambung Husaimi, harus menunjuk pejabat secara profesional bukan karena faktor kedekatan atau karena faktor tim sukses di Pilgubri 2018 lalu.
Sebab, saat ini menurutnya pejabat eselon II banyak yang tidak mengerti dengan persoalan OPD yang ia pimpin. Hal tersebut ia ketahui ketika menggelar hearing selama lima tahun lalu.
"Jangan sampai begitu lagi, tiap kita hearing, banyak yang tidak ngerti, makanya memilih itu jangan karena kedekatan, karena tim sukses dulu. Kalau dia mampu, walau dia tidak dukung kita, pakai saja," tambahnya.
Selama ini, ujarnya, DPRD Riau dengan tugas penganggarannya sering melakukan pemangkasan anggaran di setiap OPD. Namun, ketika anggaran dipangkas OPD selalu kalah argumen dari DPRD Riau.
"Banyak yang begitu, malah yang paham itu bagian perencanaannya, yang di atas ini gak paham. Harusnya dia sebagai kepala dinas harus kontrol itu, anggaran kita coret karena mereka tidak paham, bingung mereka. Kalau dia paham dan bisa meyakinkan kita, tak mungkin kita mencoret," pungkasnya.
Lebih jauh, dengan kondisi yang seperti sekarang Gubernur harus bisa mencari pejabat yang inovatif di mana bisa menggali semua potensi pendapatan Riau.
"Dia harus bisa menggali potensi, bagian BPKAD harus orang yang paham pengelolaan aset, Bapenda juga begitu. Intinya dia punya inovasi untuk dinas yang ia pimpin," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov Riau sudah membentuk tim assesment untuk melakukan seleksi terhadap pejabat eselon II.
Kekhawatiran timbul karena ada isu eksodus pejabat dari Siak mengingat Gubernur Riau Syamsuar merupakan Bupati Siak dan Sekdaprov Riau saat ini Yan Prana Jaya juga merupakan pejabat asal Siak.