Husaimi Ajak Mahasiswa Sama-Sama Mendorong Desakan DBH CPO

Husaimi-Hamidi-bicara-soal-DBH.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Komisi III DPRD Riau, Husaimi Hamidi, mengatakan pihaknya akan terus memperjuangkan Dana Bagi Hasil (DBH) dari perkebunan Kelapa Sawit di Riau atau biasa dikenal dengan DBH CPO.

Husaimi mengajak mahasiswa Riau untuk sama-sama mendorong perolehan DBH dari sektor CPO.

Saat ini, jelas Husaimi, sektor paling potensial Riau bukan lagi di Migas melainkan industri perkebunan sawit yang menghasilkan minyak CPO.

Hal tersebut ia ungkapkan dalam talkshow tema "Berlalunya Kemesraan PAD dari DBH Migas,
Upaya Pemprov Riau?” yang digelar oleh BEM UR bekerjasama dengan RIAUONLINE dan Bharabas FM.



"DBH Migas kita menurun Rp600 miliar berkurang. Sekarang penghasilan CPO paling atas," kata Ketua Fraksi PPP DPRD Riau ini, Sabtu, 14 Desember 2019.

Untuk itu, DPRD Riau menggelar roadshow ke beberapa daerah penghasilan sawit lainnya seperti Sumut, Sumsel dan Kalimantan.

"Kami sudah roadahow ke daerah penghasil sawit. Kita ajak mereka mendesak agar DPR RI merevisi UU DBH CPO, 0 rupiah yang kita dapat dari CPO ini," tuturnya.

DBH CPO, sambungnya, harus terus dilakukan karena selama ini Riau hanya mendapat 'buruknya' saja, seperti jalan yang rusak, lingkungan yang tercemar dan jalanan yang berlubang.

"Kalau tembakau bisa jadi DBH, kenapa CPO tidak? Makanya kami DPRD sangat berharap adik-adik juga 'speak up' terhadap desakan DBH CPO ini, ada potensi sampai Rp 5 T di sana," tutupnya.