RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kasi STNK Dirlantas Polda Riau, Kompol Zulanda mengimbau agar para orang kaya di Provinsi Riau taat membayarkan pajak terutama kendaraan mobil mewah.
Mantan Kasatlantas Polresta Pekanbaru ini mengatakan pihaknya sudah sering menyurati para pemilik mobil mewah di Riau yang harga mobilnya berada di atas Rp 500 juta rupiah.
"Kita fokus ke yang mewah dulu, apabila tetap diabaikan karena sibuk kita kan ada Samsat keliling, kita tidak akan pakai cara kekerasan," kata Zulanda, Sabtu, 14 Desember 2019 dalam acara Talkshow Suara Mahasiswa yang digelar oleh BEM UR bekerjasama dengan RIAUONLINE dan Bharabas FM.
Dijelaskan Zulanda, pajak kendaraan mewah tak tergolong mahal dan sangat murah jika dibandingkan dengan harga mobil itu sendiri. Namun, pajak akan terasa mahal karena pembayaran terus ditunda.
Ditegaskan Zulanda, pihaknya tidak akan melakukan tindak kekerasan karena selain tidak diperbolehkan, cara kekerasan tidak sesuai dengan masyarakat Melayu Riau yang terkenal sopan dan santun.
Tahun 2020 mendatang, Zulanda menambahkan pihaknya akan melakukan razia ke parkiran-parkiran mall di Pekanbaru, jika ada mobil mewah mati pajak akan ditempel stiker.
"Kita upayakan stikernya ucapan pantun, supaya lebih soft. Seperti yang dilakukan kepolisian dalam memberi imbauan kepada masyarakat, kita mau pakai cara sehumanis mungkin," tuturnya.
"Kita prioritaskan kendaraan mewah, kalau yang mampu saja tak bayar, apalagi yang tak mampu," ujarnya.
Lebih jauh, disampaikan Zulanda agar masyarakat Riau pada umumnya taat membayar pajak kendaraan karena itu akan berdampak pada pendapatan daerah yang nantinya digunakan untuk membangun Riau.
"Bagi masyarakat yang tidak membayar pajak kendaraan, kita akan datangi ke rumahnya. Tetap dengan cara humanis, makanya kita harap kalau petugas kami datang jangan lepaskan anjingnya," tutup polisi yang terkenal humoris ini.