RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Riau, Dede Firmansyah mengakui Riau kehilangan sosok birokrat yang memiliki kepedulian tinggi terhadap dunia pariwisata.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Riau, Fahmizal Usman meninggal dunia di usia 44 tahun di Bandung. Fahmizal meninggal dengan jabatan Asisten Deputi Pemasaran I Regional II Kemenpar.
"Semenjak beliau jadi Kadispar, banyak perubahan-perubahan signifikan yang telah beliau perbuat untuk Pariwisata Provinsi Riau," aku Dede, Jumat, 13 Desember 2019.
Yang paling diingat Dede adalah di masa kepemimpinan Fahmizal, Riau menjadi daerah dengan peringkat ketiga Halal Tourism di bawah Aceh dan Lombok.
"Sebelumnya kita peringkat tujuh," tambahnya.
Berkat kemampuannya itulah sambung Dede, Fahmizal dipercaya menjadi Asisten Deputi I Pemasaran Regional II di Kementerian Pariwisata.
Selama menjabat di Kadispar pun, Fahmizal disebut Dede selalu menaruh perhatian penting pada Asita yang mana dirinya selalu diberikan peran dalam setiap kegiatan pariwisata.
Sebelumnya, Mantan Kepala Dinas Pariwisata Riau, Fahmizal Usman, yang kini menjabat sebagai Asdep Pemasaran 1 Regional 2 Kementerian Pariwisata dikabarkan meninggal dunia siang ini Jumat 13 Desember 2019, di Bandung. Informasi tersebut tersebar melalui beberapa group Whats App, menyebutkan, Fahmizal meninggal pukul 12.10 WIB.
"Innalillahiwaiinnailahirojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Fahmizal Usman, Asdep Pemasaran 1 Regional 2 pada hari jumat 13 Desember 2019 pukul 12.10 Wib di Bandung. Saat ini kami sedang dalam proses pengurusan jenazah di rumah sakit Santo Boromeus Bandung. Mohon doa untuk almarhum" begitu tulisan pesan yang tersebar melalui group WhatsApp.
"Info yang didapat dari Mbak Mugi melalui Aspri beliau bahwa tadi pagi Almarhum bersepeda dan merasa lemas. Beliau balik ke hotel dan sempat dipijit Mas Boby (Driver Almarhum). Setelah ditinggal sebentar, beliau ditemukan terjatuh di kamar mandi dan sempat dibawa ke RS Boremous, Bandung," demikian informasi lain yang disampaikan melalui grup WA tersebut