Pemprov Riau Klaim Selalu Anggarkan Jalan Lintas Bono Setiap Tahun

dadang-dan-massa.jpg
(RIAUONLINE)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Desa Kubangan menggelar aksi demo di depan Kantor Gubernur Riau, Rabu 20 November 2019. Pendemo menuntut agar Pemerintah Provinsi Riau dapat melakukan percepatan pembangunan Jalan Lintas Bono Kabupaten Pelalawan.

Massa yang melakukan aksi ini berasal dari empat desa. Yakni desa Sokoi, Sungai Emas, Labuhan Bilik dan Gambut Mutiara.

"Kami sangat menyayangkan jalan poros di empat desa tersebut tidak mendapatkan perhatian dari Pemprov Riau. Padahal jalan ini sudah dibuka sejak tahun 1997 silam," kata pendemo melalui pengeras suara dalam aksi tersebut.

Setelah puas menyampaikan orasi di depan gebang masuk Kantor Gubernur Riau, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto akhirnya menjumpai pendemo. Dadang pun tampak duduk lesehan bersama pendemo yang melakukan ujuk rasa tersebut.



Dihadapan para pendemo, Dadang mengungkapkan, pihaknya sejauh ini sudah memberikan perhatian lebih untuk jalan akses menuju Bono. Bahkan hampir setiap tahun selalu dianggarkan untuk pembangunan jalan menuju ke Bono.

"Selama ini tidak pernah kita meninggalkan jalan tersebut, setiap tahunnya tidak pernah dibawah Rp 50 miliar kita anggarkan untuk pembangunan jalan didaerah tersebut," katanya.

Bahkan ditahun 2017 pihaknya menggelontorkan dana hingga Rp 120 miliar. Kemudian di tahun 2018 kembali digelontokan sebanyak Rp 50 miliar. Sedangkan di tahun 2019 dianggarkan lagi sebanyak Rp 50 miliar lebih.

"Jadi jalan ke Bono itu setiap tahun memang sudah menjadi prioritas utama. Tidak perlu ada demo, kita tetap akan perhatikan," ujarnya. (*)