RIAU ONLINE, PEKANBARU - Adik kelas Ustadz Abdul Somad (UAS) semasa kuliah di Universitas Al Azhar, Rasmin Damri Lubis melanjutkan perjuangannya untuk meningkatkan ghirah Islam di kabupaten Rokan Hulu.
Setelah sebelumnya mengambil formulir sebagai wakil bupati Rokan Hulu di PKS, pemilik Pondok Pesantren Al Kahfi Bangun Purba ini mengambil formulir di partai Islam lainnya yakni PAN.
Dengan latar belakang sebagai santri, Rasmin ingin membawa semangat keislaman yang akhir-akhir ini mengalami penurunan dalam beberapa tahun belakangan baik dari sisi pendidikan agama atau kegiatan keagamaan lainnya.
Dikatakan Rasmin, kabupaten yang dikenal sebagai negeri seribu suluk tersebut harus mendapatkan perhatian serius di bidang keagamaan dan untuk itu dibutuhkan orang-orang yang serius dan sepenuh hati memimpin Rohul.
"Saya tak ingin negeri seribu suluk ini tinggal nama, saya tetap berbicara dalam konteks agama karena saya berlatar belakang santri," ujarnya, Kamis, 14 November 2019.
Menurut Rasmin, tak sulit membangkitkan nilai keislaman di Rohul karena sebelumnya sudah ada Islami Center yang sudah dikenal dimana-mana.
Dilanjutkannya, Pemkab Rohul sejauh ini tidak lagi seperti Rohul 5 atau 6 tahun yang lalu, dimana tidak ada lagi dana hibah terkait kegiatan keagamaan di kabupaten Rohul.
"Kalau dulu kita pernah mendapatkan bantuan hibah ataupun katakanlah bantuan bantuan sosial kepada lembaga agama, bantuan imam masjid, surau-surau suluk, hari inipun tidak ada lagi," ungkapnya.
Sekalipun tidak mendapatkan perahu nantinya, Rasmin tetap akan memperjuangkan apa yang menjadi tanggung jawabnya sebagai alumni santri dalam memperjuangkan nilai-nilai keislaman di Rohul melalui cara-cara lain.
"Yang penting pesan saya untuk meningkatkan program keagamaan sudah tersampaikan kepada yang berwenang," tutupnya.
Sebelumnya, kepada Riau Online, Ustad Rasmin menyebut ia ingin membawa semangat untuk mengembalikan Rokan Hulu kearah yang lebih religius karena Rohul selama ini dijuluki sebagai Negeri Seribu Suluk.
Sebagai langkah awal, mantan Caleg Gerindra ini memutuskan untuk mendaftarkan diri sebagai Calon Wakil Bupati ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang selama ini dikenal sebagai partai dakwah.
Selain dengan PKS, Rasmin juga akan mendaftarkan dirinya ke partai agamis lainnya seperti PAN, PKB dan PPP.