Husaimi Sarankan Pileg Kembali ke Sistem Nomor Urut, Ini Alasannya

Husaimi-Hamidi.jpg
(Hasbulah Tanjung)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPW PPP provinsi Riau, Husaimi Hamidi berharap agar DPR RI bisa melakukan revisi terhadap sistem pemilu legislatif pada tahun 2024 mendatang.

Sebab, menurut ketua komisi III DPRD Riau ini, hari ini banyak pihak yang meragukan kualitas anggota DPRD baik kabupaten, provinsi maupun DPR RI. Namun, yang menjadi sasaran adalah partai.

Ditegaskan Husaimi, partai tidak bisa disalahkan dengan kondisi seperti ini, namun yang salah adalah masyarakat yang memberikan hak suaranya kepada orang yang tidak tepat.

"Kalau tidak lagi nomor urut dan pemilu bebas seperti ini, yang tidak pernah mengurus partai, bisa menang dia. Kita ingin berubah, hasilnya kan kualitas DPRD menurun," kata Husaimi, Senin, 4 November 2019.



Partai sendiri, sambung Husaimi, sudah melakukan seleksi dengan memberikan nomor urut awal sebagai prioritas, dan itu tentu telah dipertimbangkan dengan matang oleh partai.

"Partai pasti akan memprioritaskan kadernya yang sudah berkeringat dan berkorban banyak untuk partai, tapi sekarang kan tergantung NPWP," tuturnya.

Istilah NPWP, dijelaskan Husaimi ia dapatkan setelah turun langsung ke lapangan dimana ia semula merasa NPWP yang disebutkan masyarakat bukan lagi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

"Ternyata NPWP ini Nomor Piro Wani Piro. Ini plesetan yang sangat rusak," tambahnya.