PKS Belum Ambil Sikap Soal Pelarangan Celana Cingkrang, Sohibul: Itu Baru Statement

sohibul.jpg
(Hasbullah)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Sohibul Iman enggan menanggapi pernyataan Menteri Agama, Fachrul Razi yang belakangan dinilai menyudutkan Ummat Islam.

Sebagai partai dakwah, PKS dikatakan Sohibul memastikan akan memberikan tanggapannya jika pernyataan tersebut sudah dicantumkan menjadi kebijakan pemerintah.

"Kalau itu baru statement, gak usah ditanggapi. Kalau sudah jadi kebijakan baru kita tanggapi. Kalau masih statement, ya biarin ajalah," ujar Sohibul, Sabtu, 2 November 2019.

Sebelumnya, sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau Zulhusni Domo menyayangkan pernyataan Menteri Agama Fachrul Razi yang beberapa hari belakangan berpotensi memicu konflik.



Untuk diketahui, Fachrul Razi berencana melarang penggunaan cadar dan celana cingkrang, usulan dikeluarkan menag untuk alasan keamanan. Usulan ini akan diterapkan di lingkungan instansi pemerintah.

"Pernyataan Menag ini bisa memicu konflik, memakai celana di atas mata kaki ini kan sesuai Sunnah nabi. Tidak ada kaitan dengan radikalisme," ujar Zulhusni, Jumat, 1 November 2019.

Sebelum pernyataan tersebut berbuah konflik yang besar, Zulhusni menyarankan Menag untuk segera mengklarifikasi pernyataan tersebut. Sebab, pernyataan Menag dinilainya akan membuat orang bertambah radikal pada pemerintah.

Zulhusni meminta Wapres Maruf Amin dan juga Wamenag Zainut Tauhid selaku perwakilan ulama di pemerintahan untuk segera mengingatkan Menag terkait pernyataan tersebut.

"Menteri agama ini kalau membuat pernyataan yang menyejukkanlah. Banyak hal yang mesti dilakukan, seperti menertibkan aliran sesat. Bukannya menambah 'luka' ummat seperti ini," tuturnya.