Mulai Dari Parkir, Tenaga Honorer Sampai Wartawan Akan Ditertibkan DPRD Riau

ade-agus.jpg
(Hasbullah)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Komisi I DPRD Riau mengaku masih banyak yang akan dibenahi di lingkungan sekretariat DPRD Riau, pasalnya masyarakat sering kebingungan saat ingin menyampaikan aspirasi pada wakil rakyatnya.

Ketua Komisi I DPRD Riau, Ade Agus Hartanto mengungkapkan memang pihaknya saat ini tengah menertibkan gedung DPRD Riau mulai dari sisi pengamanan maupun pelayanan.

Menurut politisi PKB ini, sangat banyak persoalan di lingkungan DPRD Riau yang bisa dilihat secara kasat mata, mulai dari parkir yang semrawut, pegawai dan honorer yang belum rapi.

"Intinya kita butuh refresh lah lingkungan sekitaran DPRD Riau ini. Ini rumah rakyat bukan rumah pejabat jadi kita harus memberi pelayanan prima pada masyarakat," ujarnya, Kamis, 17 Oktober 2019.

Politisi asal Inhu ini menjelaskan, dirinya saja sering kewalahan jika memarkirkan mobil di DPRD Riau karena parkiran yang semrawut, apalagi masyarakat yang hadir saat acara-acara tertentu.



Kemudian permasalahan pegawai dan honorer, Komisi I dalam waktu dekat akan memanggil Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk melihat sejauh mana porsi kebutuhan Pemda terhadap pegawai dan honorer.

"Dengan memanggil BKD, kita jadi tahu postur pegawai negeri seperti apa? Honorer dan kontrak gimana? Bayarnya gimana? Kerja dan fungsinya apa?
Sekarang ini kan banyak yang namanya ada, orangnya tidak ada, anggaran tidak efektif jadinya," pungkasnya.

Tak hanya parkir dan pegawai saja, masih ada persoalan lain yang harus dibenahi seperti keamanan dan penertiban wartawan yang meliput di DPRD Riau.

DPRD Riau, sambungnya, memang rumah rakyat yang bisa dimasuki oleh siapapun darimana dan kapan saja, namun tentu semua yang masuk terdeteksi sehingga semuanya bisa dikontrol.

"Kita tempatkan orang di lobby, kita kasih semacam id card, nanti bisa kita tahu mana yang wartawan, mana yang tamu, mana yang mitra. Sehingga yang berlalu lintas disana tahu kita maksud dan siapa yang mau dijumpai. Hari ini sulit kita membedakan, ya kami pun kewalahan," akunya.

"Intinya kita mau DPRD Riau ini jauh lebih baik daripada periode lalu," tutupnya.