Mahasiswa: Aksi Kami Ditunggangi Emak di Kampung

demo-kantor-gubri.jpg
(Hasbullah)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Perwakilan orator mahasiswa dari STIE Kampar memastikan aksi mereka hari ini murni untuk kepentingan rakyat Riau yang ingin bebas dari bencana kabut asap.

 

"Tidak ada aksi penggulingan, yang kita tuntut di sini adalah komitmen semua pihak untuk menuntaskan Karhutla," kata orator tersebut.

 

Untuk itu, musuh mahasiswa yang merupakan representasi rakyat bukan aparat polisi yang mengamankan aksi dari puluhan kampus di Riau ini, melainkan pemimpin yang zalim.



 

"Musuh kita pemimpin yang zalim di negeri ini. Bukan polisi," tegasnya.

 

Tak hanya itu, massa juga memastikan aksi mereka tidak ditunggangi oleh siapapun karena tidak ada satupun pihak yang bisa menunggangi aksi mahasiswa selain kepentingan rakyat.

 

Sementara itu, perwakilan mahasiswa Inhu juga menegaskan bahwa aksi mereka memang ditunggangi namun ditunggangi oleh emak dan bapaknya di kampung.

 

"Kami mau menyampaikan pesan emak dan bapak kami di Pemprov Riau. Kalau ada yang bilang aksi kita ditunggangi. Benar aksi kita ditunggangi oleh emak kita," ujarnya disambut tepuk tangan ribuan massa aksi.