Seminggu Dibuka, Posko Asap PKS Sudah Didatangi 826 KK

sabarudi.jpg

RIAUONLINE, PEKANBARU - Kabid Humas DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau, Sabarudi mengungkapkan bahwa saat ini jumlah masyarakat yang mengunjungi posko penanggulangan asap di Markaz Dakwah PKS terus mengalami kenaikan.

Bahkan, sejak dibuka pada 11 September 2019 lalu, para pengungsi mencapai jumlah 826 KK yang didominasi oleh kalangan ibu-ibu dan anak-anak.

Menanggapi jumlah yang terus meningkat ini, PKS berencana akan menggelar rapat evaluasi sore ini bersama dengan tim dokter terkait ketersediaan ruangan.

"Kita berupaya melayani, tapi kita juga harus profesional. Kan sekarang posko sudah banyak, ada juga yang dibuka swasta, nanti kita akan ada kebijakan memindahkan ke tempat yang lain," tuturnya.



Terkait anggaran, menurut Sabarudi pihaknya sudah bekerjasama dengan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dalam melakukan penggalangan dana, jadi bagi donatur yang ingin menyumbang bisa lewat YLKI.

"Tadi kan ada juga sekolah SMK Taruna ingin menyumbang, karena belum ada orang YLKI stand bye, ngasihnya langsung ke kita. Tapi kita tetap akan koordinasi dengan YLKI," pungkasnya.

Pun begitu, sejauh ini posko penanggulangan asap masih bisa melayani masyarakat kota Pekanbaru dan sekitarnya dari sumbangan para kader PKS yang ada di provinsi Riau.

"Sumbangan kita ada juga dari kader, termasuk dari anggota dewan. Setakat ini sumber dana masih dari sana. Tapi sejak muncul di media-media, banyak masyarakat menyumbang yang datang kesini. Bantuan juga tidak selalu berupa uang," tutupnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Riau Online, sejumlah pengungsi tampak berisitirahat di hampir semua sudut ruangan Markaz Dakwah yang berada di jalan Soekarno Hatta ini.