Laporan: ANDRIAS
RIAUONLINE, BENGKALIS - Maju dan terpilih menjadi anggota legislatif konon harus 'mumpuni' materi dan merogoh kocek dalam. Namun, itu ditepis oleh Sanusi SH, MH.
Sebagai pekerja buruh di perusahaan selama 22 tahun, kini dia telah dilantik menjadi anggota DPRD Bengkalis 2019 - 2020.
Maju dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bengkalis, berhasil mendapatkan kepercayaan Masyarakat.
Menjadi catatan sejarah perpolitikan di Kabupaten Bengkalis sejak 16 September 2019, pria berkulit putih ini berubah menjadi buruh rakyat, pesuruh masyarakat. Menurutnya, Pelayan ummat tidak melihat latar belakang, Partai Politik, suku Bangsa dan Agama.
"Pertama, saya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Bathin Solapan pada khususnya dan masyarakat Kabupaten Bengkalis pada umumnya atas kepercayaan kepada saya dan PKS untuk memperjuangkan aspirasi di DPRD Kabupaten Bengkalis. Mohon doa dan dukungan kita semua agar amanah dan melayani," kata Sanusi SH MH kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa 17 September 2019.
Pria kerap disapa Yung Sanusi memang dikenal sebagai tokoh muda yang baru terjun di kancah perpolitikan di Kabupaten Bengkalis, namun kepiawaiannya didalam berpolitik tidak perlu diragukan. Terbukti dengan perolehan suara di Dapil V Kecamatan Bathin Solapan dukungan Masyarakat sehingga berhasil terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis.
Tokoh muda Melayu yang cukup dikenal di Duri ini, lama berkiprah sebagai tenaga Profesional di Chevron mengelola Bisnis perusahaan di bidang pengembangan bisnis Masyarakat Lokal di sekitar Operasional Chevron Sumatra Operasion.
Tokoh muda yang juga sebagai dai ini aktif sebagai pendakwah dan memimpin beberapa Ormas di Kabupaten Bengkalis.
Kepiawaiannya dalam bergaul di tengah masyarakat membuat figurnya di sukai oleh banyak kalangan.
"Alhamdulillah, hingga sekarang saya aktif membina 12 kelompok perwiritan dan pendiri kelompok UMKM Usaha Mandiri di Bathin Solpan," pungkasnya.
