(yan)
Selasa, 10 September 2019 19:29 WIB
(yan)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Sebanyak 28.696 warga Riau terserang penyakit Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dalam kurun waktu Agustus 2019. Paling tinggi kasus ISPA terjadi di Kota Pekanbaru, mencapai 7.377 kasus.
Selain Pekanbaru kasus ISPA juga terjadi di sejumlah daerah di Riau. Diantaranya di Pelalawan sebanyak 2.244, Kampar 4.152 kasus, Rohul 2.464, Rohil 670 kasus , Dumai 3.932, Siak 4.616 kasus, Bengkalis 421, Meranti, 610, Inhul 404 serta di Inhil 1.806 kasus.
Tingginya kasus ISPA di Riau disebabkan akibat udara Riau yang terpapar kabut asap sejak dua bulan terakhir. Kabut asap yang menyelimuti udara di Riau disebabkan dari kebakaran hutan dan lahan di Riau.
"Kami sudah membuat surat edaran ke kabupaten kota. Meminta kepada Diskes dan pelayanan kesehatan agar melakukan antisipasi terjadinya penanggulangan krisis akibat dampak asap," kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Selasa (10/9/2019).
Baca Juga
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat jika untuk mengurangi aktifitas di luar rumah jika ISPU sudah pada level tidak sehat. Jika terpaksa melakukan kegiatan di luar rumah, sebaiknya menggunakan masker.
"Kita sudah membagikan masker ke seluruh kabupaten kota. Sejauh ini kita sudah membagikan sebanyak 624 450 lembar masker kepada masyarakat. (*)