Laporan: ANDRIAS
RIAUONLINE, MANDAU - Menyusul kabut asap kian menebal di Kabupaten Bengkalis, sejumlah Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Mandau dan Pinggir diliburkan, Selasa 9 September 2019.
Dampak itu semua diakibatkan dari Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla) di sejumlah wilayah yang ada di Provinsi Riau.
"Akibat dari asap semakin tebal, mulai pagi ini anak saya (SD) diliburkan," kata Adi warga Mandau dihubungi RIAUONLINE.CO.ID, Selasa 10 September 2019.
Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Agusil Fridimalis tidak membantah pihaknya telah mengeluarkan kebijakan untuk meliburkan siswa siswi sekolahan yang ada di Kecamatan Mandau dan Pinggir.
"Dampak asap yang semakin tebal di sana, kita mengambil kebijakan untuk meliburkan siswa-siswi sekolah mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK, Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama setingkat SMP," kata Agusil Fridimalis.
Pun demikian, Agusil Fridimalis menyebut kecenderungan kondisi kualitas udara dipagi hari kian menebal dan mengkhawatirkan bagi kesehatan siswa.
"Kita mengimbau kepada anak anak untuk tidak beraktifitas diluar," imbaunya.
Sementara, himbauan libur sekolah tidak diterapkan untuk sekolah yang ada di luar Kecamatan Mandau dan Pinggir.
"Untuk sekolahan diluar dua kecamatan tersebut tidak diterapkan atau tidak diliburkan. Alasanya, kita melihat diluar wilayah tersebut asap masih normal. Artinya, aktifitas pagi hari masih bisa dilakukan," pungkasnya.