PKS Tak Akan Usung Calon Kepala Daerah Yang Clingak-clinguk

TIFATUL.jpg
(Hasbullah)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Ketua DPP PKS Tifatul Sembiring memastikan partainya tidak akan sembarangan mendukung calon kepala daerah di beberapa kabupaten dan provinsi di Indonesia pada Pilkada 2020 mendatang.

Apalagi kalau calon kepala daerah ini hanya celingak-celinguk layaknya boneka, namun sang calon kepala daerah harus memenuhi beberapa kriteria yang ditetapkan oleh PKS.

"Yang pertama itu harus punya standar moral, kan gak mungkin kita mendukung orang yang pemabuk. Mau jadi apa rakyatnya kalau gitu, kacaulah kan," kata Tifatul, Rabu, 14 Agustus 2019.

Kemudian, yang kedua si calon ini harus seorang yang visioner dan mengetahui seluk beluk daerah yang akan dipimpinnya, sebab tanpa pengetahuan seputar daerah kepala daerah tak akan bisa memajukan daerah tersebut.



"Dia harus visioner, jangan ditonggokan begitu saja. Jangan celingak celinguk macam boneka saja," tuturnya.

Ketiga, ia juga harus memiliki skill, minimal paling tidak menguasai manajemen dan strategi. Agar nanti tidak bingung, tidak tahu mau kemana dibawa rakyatnya.

Tak hanya skill, strategi pembangunan juga menjadi pertimbangan PKS dalam menyaring calon kepala daerah, sebab PKS tidak ingin calon kepala daerah yang diusungnya salah langkah dalam menyusun langkah pembangunan.

Apalagi, sampai tidak membaca dokumen yang ditandatangani, karena banyak kasus korupsi terungkap dari dokumen yang ditandatangani kepala daerah.

Yang terakhir, komunikasi menurut PKS juga menjadi tolok ukur seseorang pantas menjadi kepala daerah.
"Percuma kalau dia pintar tapi ngomongnya gagu, mulai-mulailah berpantun sedikit," tutupnya sambil tertawa.