RIAUONLINE, PEKANBARU - Seperti tahun-tahun sebelumnya, DPRD Riau kembali menyembelih hewan qurban sapi di kantor DPRD Riau meski secara jumlah mengalami penurunan, dari tahun lalu sebanyak 13 ekor menjadi 7 ekor tahun ini.
"Tahun ini kita ada 7 ekor sapi, tapi ada yang maskot besar dua ekor. Tahun kemarin 13 ekor tapi kecil-kecil semua, mudah-mudahan tahun depan bisa jadi lebih banyak dan besar lagi," kata ketua panitia Suhardiman Amby, Senin, 12 Agustus 2019.
Meski demikian, panitia tidak berpatokan kepada jumlah ekor sapi namun lebih kepada penghitungan jumlah daging yang bisa dibagikan agar bisa didistribusikan kepada masyarakat setempat.
Tahun depan, sambung Suhardiman, akan ada banyak wajah baru yang mengisi kantor DPRD Riau, sehingga ia berharap ada penambahan jumlah hewan qurban dibanding tahun ini.
"Tahun depan harus bertambah lima, dua dari jajaran Setwan, Tiga dari unsur pimpinan. Semua yang menyumbang kan gemuk, jadi sapinya juga harus gemuk," tuturnya.
Lebih jauh, politisi asal Kuansing ini menjelaskan, ia sangat berharap agar tahun depan hewan qurban bisa berlipat-lipat jumlahnya dari tahun ini, sehingga saudara muslim di pedalaman bisa makan daging.
"Kalau yang di DPRD Riau ini untuk apa makan daging lagi, makanya saya ingin tahun depan lebih banyak sehingga bisa dikirim ke daerah pelosok sana," ulasnya.
Sementara itu, wakil ketua DPRD Riau, Asri Auzar, mengatakan dirinya tidak mempermasalahkan jumlah hewan qurban yang mengalami penurunan, karena yang terpenting adalah keikhlasan.
"Yang penting keikhlasan, bagaimana ini bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar terutama kepada pegawai yang ada disini," pungkasnya.