7.269 Warga Riau Terserang ISPA, Diskes Siapkan 7.511 Kota Masker

Kabut-Asap-Selimuti-Pekanbaru.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Sebanyak 7.296 warga Riau yang tersebar di tujuh kabupaten kota di Riau terserang penyakit saluran pernapasan atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Kasus ini diduga kuat disebabkan akibat menghirup udara yang sudah terpapar kabut asap.

Sebab sejak beberapa hari belakangan ini kabut asap terasa menyengat dihidung dan membuat mata perih. Kabut asap juga terlihat jelas dengan berkurangnya jarak pandang. Terutama saat pagi hari.

Kasus ISPA di Riau paling banyak ditemukan di Kota Dumai yang mencapai 5.028 orang. Kemudian disusul Pelalawan 779 orang, diurutan ketiga adalah kabupaten Kampar 708 orang. Selanjutnya Kota Pekanbaru 258 orang dan kabupaten Rohil 250 orang. Kemudian Kabupaten Bengkalis dan Siak tercatat kasus ISPA dengan jumlah yang sama yakni 167 orang.

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Riau, Yohanes, Jumat 2 Juli 2019 mengatakan, sejauh ini data yang masuk dan dilaporkan ke Dinas kesehatan Riau baru 7 kabupaten kota. Sisanya 5 kabupaten kota lagi belum menyampaikan laporan kasus ISPA di daerahnya masing-masing ke Diskes Riau.



"Kita belum tau apakah yang belum melaporkan ini tidak ditemukan kasus ISPA di daerahnya, atau ada kasus tapi belum sempat dilaporkan ke kami. Kita sudah tanyakan itu setiap hari, kan ada grup WA dinas kesehatan kabupaten kota, itu sudah kita kasih tau untuk melaporkan dan mengupdate datanya," kata Yohanes.

Menurut keterangan Yohanes, kasus ISPA di Riau sebagian besar diderita oleh balita dan ibu hamil serta anak-anak pra sekolah. Untuk itu pihaknya mengimbau kepada balita dan anak-anak serta ibu hamil agar mengurangi aktifitas di luar rumah. Jika harus keluar rumah, diimbau untuk mengenakan masker. Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat Riau untuk mengkonsumsi makanan bergizi. Kemudian banyak minum air putih.

Diskes Provinsi Riau hingga saat ini masih memiliki persediaan masker yang cukup untuk disdistribukan kepada masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi kabut ada yang pekat.

Yohanes mengatakan, saat ini pihaknya masih memiliki stok sebanyak 7.511 kotak masker. Satu kotak berisi 50 pcs masker. Artinya saat ini jumlah masker yang tersedia di Dinas Kesehatan Riau sebanyak 375.550 pcs masker.

"Masker yang ada di Dinas Kesehatan kita simpan di gudang instalasi farmasi Diskes Riau. Stok masker ini sewaktu-waktu bisa kita distribusikan ke masyarakat jika kondisi kabut asap mulai pekat," kata Yohanes.

Sejauh ini pihaknya sudah membagikan 16 ribu lembar masker kepada masyarakat Riau. Khususnya di Kota Pekanbaru. Masker tersebut dibagikan kepada masyarakat saat kabut asap mulai menyelimuti kota Pekanbaru, Kamis (1/8/20219) dan Selasa (30/7/2019) kemarin. (*)