Laporan: ANDRIAS
RIAUONLINE, BENGKALIS - Upaya Satgas pemadam Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melakukan pemadaman api yang terjadi di Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis belum membuahkan hasil.
Pasalnya, karhutla dilahan tanah gambut perkebunan milik masyarakat yang terjadi sejak Minggu 28 Juli 2019 silam hingga saat ini masih memunculkan api atau belum dapat dipadamkan.
"Memasuki hari ketiga (hari ini) lahan masyarakat tersebut masih mengeluarkan api dan masih menyala. Petugas masih berjibaku memadamkan lahan yang masih terbakar di TKP," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis, Tajul Mudaris, Selasa 30 Juli 2019.
Meskipun petugas telah berjibaku dan terus berupaya melakukan pendinginan, Tajul Mudoris pun memperkirakan api bakal semakin meluas.
"Saat ini luas lahan terbakar sudah mencapai 3 Ha. Dan kita sudah melaporkan ke Kadisops Lanud Pekanbaru untuk diberikan bantuan Water Bombing," terang Tajul Mudoris.
Ia menambahkan, hanya selang tiga hari lahan terbakar dan tidak dapat dipadamkan itu sudah merambat dan menghanguskan 3 hektar lahan masyarakat Jalan Poros Sungai - Selat Baru, Desa Pasiran, Kecamatan Bantan.
"Dan sampai saat ini, penyebab kebakaran belum bisa di pastikan dan pada saat ini api masih menyala," pungkasnya.
Pun demikian, api masih hidup dan menimbulkan asap pasca hujan, kemungkinan pemadaman akan dilanjutkan hari ini.