Kabut Asap Kembali Selimuti Pekanbaru

kabut-asap-pekanbaru-lagi.jpg
(yan)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan kembali menyeimuti kota pekanbaru, minggu pagi, 28 Juli 2019.

Kabut asap tampak menutupi jalanan dan bangunan tinggi di Pekanbaru dengan jarak pandang menurun hingga 5 kilometer.

Adanya kabut asap ini dibenarkan Badan meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru

“Pada pagi hari ini pukul 08.00 pagi terpantau memang asap dengan jarak pandang sebesar (sejauh) lima kilometer. Namun kabut asap di sini masih bercampur dengan partikel udara basah. Asap yang ada di wilayah Riau saat ini berasal dari adanya lahan yang terbakar hal itu juga ditambah dengan adanya musim kemarau saat ini sehingga hujan itu kemungkinannya cukup kecil.” Kata Analis BMKG Pekanbaru Mia Vadillah.



BMKG Pekanbaru, menyatakan satelit tera dan aqua memantau lonjakan titik panas yang diindikasikan kebakaran hutan dan lahan di Riau mencapai 61 titik.

Dari 61 titik panas tersebut, dapat dipastikan 30 titik diantaranya merupakan titik api kebakaran lahan dengan tingkat kepercayaan di atas tujuh puluh persen.

Adapun penyebaran titik api dengan kepercayaan tujuh puluh persen terdapat di Pelalawan dua puluh titik, Rokan Hulu tiga titik, Bengkalis dua titik, Siak dua titik, Indragiri hulu dua titik dan Kuantan Singingi satu titik.

Meski diselumuti asap, sejumlah warga Pekanbaru tampak masih menjalankan aktivitas seperti biasa.

Sementara itu, kabut asap yang menyelimuti Pekanbaru diakui warga sangat mengganggu aktivitas di luar rumah.

“Ya terganggu juga lah, kalau berkendara itu mata perih, dan sesak nafas juga, tolonglah (pemerintah) selesaikan kebakaran hutan, tolonglah diberantas,” kata Abel, warga Pekanbaru.