Jemaah haji memasang gelang logam untuk mempermudah petugas mengidentifikasi jemaah haji di tanah suci
(yan)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Jemaah Calon Haji (CJH) Riau yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 18 Asal Kabupaten Rokan Hulu sudah tiba di Mekah, Senin (22/7/2019) malam sekitar pukul 23.00 Waktu Arab Saudi. Setidaknya ada 449 orang JCH yang ikut dalam kloter 18 ini. Mereka diberangkatkan melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Senin 22/7/2019) siang.
Kepala Bidang (Kabid) Haji dan Umroh, Kemenag Riau H. Erizon, Selasa, 23 Juli 2019 mengungkapkan, dengan telah sampainya kloter 18 di tanah suci, maka hingga Selasa 23 Juli 2019 sudah ada 10 kloter yang sudah berada di Mekah. Kemudian akan menyusul CJH kloter 19 yang berasal dari Kabupaten Kuansing dan Siak, yang berangkat Selasa 23 Juli 20219.
Setelah itu, kloter 20 gabungan dari 10 kabupaten kota di Riau yang akan diterbangkan ke tanah suci, 24 Juli 2019 besok.
"Kloter 20 ini diberi nama kloter Riau nusantara karena gabungan dari 10 kabupaten kota di Riau," katanya.
Erizon mengungkapkan, hingga saat ini setidaknya sudah dua orang JCH yang meninggal dunia di Tanah Suci. Dia adalah Khairil Abbas bin Salim usia 62 tahun, warga Jalan Merbau Marpoyan Damai Pekanbaru. Kemudian belum lama ini, kabar duka kembali menyelimuti JCH Riau, di mana salah seorang JCH asal Riau yang tergabung dalam kloter 3 Riau, asal Inhil dikabarkan meninggal dunia.
"Iya kemarin kami dapat laporan satu orang JCH asal Kabupaten Inhil meninggal dunia di tanah suci," kata Erizon membenarkan kabar duka dari tanah suci tersebut.
JCH yang asal Tembilahan yang meninggal dunia di Arab Saudi tersebut adalah Subli Bin Nasir. Subli meninggal dunia diusia 61 tahun. Almarhum merupakan JCH Riau yang tergabung dalam kloter 2 Riau atau kloter 3 BTH. Subli meninggal setelah dirawat di RSAS King Fahd Madinah karena hipertensi, Senin (15/7/2019) pukul 11.30 waktu arab Saudi.
"Sampai saat ini sudah dua orang JCH kita yang meninggal dunia di arab saudi," ujarnya. (*)