Ketua PDIP Riau Zukri, Stylish Hingga Jadi Anak Kost

Zukri-PDIP.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Sudah menjadi wakil rakyat di usia yang masih cukup muda, membuat Zukri cukup berbeda dibandingkan dengan para legislator di DPRD Riau yang memiliki style formal.

Zukri yang kini sudah menjadi ketua DPD PDIP Riau, selama ini dikenal sebagai sosok politisi yang menjadi representasi anak muda dalam kontestasi politik dengan model rambut mohawk dan jenggot lurus dibawah bibir.

Tak hanya itu, Zukri juga kerap mengenakan celana jeans atau Chino model pensil yang tidak ketat dipadukan dengan kemeja slim fit maupun baju kaos oblong. Sesekali ia mengenakan kacamata anak muda.

Zukri merupakan anggota DPRD Riau sejak periode 2009-2014 dan berlanjut sampai periode 2014-2019. Namun, pada tahun 2015 Zukri mengundurkan diri karena mencoba bertarung di Pilkada melawan Bupati Pelalawan Harris.

Di pemilu 2019 kali ini, Zukri dipastikan kembali ke gedung DPRD Riau karena berhasil meraih suara tertinggi di dapil Siak - Pelalawan hingga partainya PDIP bisa mendapatkan dua kursi.

Kepada Riau Online, Zukri mengakui gaya kekiniannya memang sudah seperti itu sejak ia masih menjadi ketua mahasiswa Riau di Jogjakarta, belasan tahun silam.

"Dari masih kuliah di UGM dulu, penampilan saya memang begitu," kata Zukri, Jumat, 19 Juli 2019.

Gaya anak muda begitu disebutnya terbawa hingga ia duduk menjadi anggota DPRD Riau pada usia 29 tahun di tahun 2009, di mana saat itu ia sudah sangat aktif dalam organisasi pemuda sehingga mempengaruhi penampilannya.

Namun, belakangan Zukri mulai meninggalkan gaya rambut mohawk nya sejak tahun 2015 lalu saat ia maju Pilbup Pelalawan dan mengganti dengan kopiah hitam.



"Awalnya buat pencitraan saja, tapi saya nyaman aja gini, apalagi istri juga mendukung saya pakai peci terus, makanya sampai sekarang nempel terus," tuturnya.

Meski mulai meninggalkan gaya rambut mohawk nya, Zukri mengaku belum meninggalkan gaya celana pencil dan jenggot lurusnya.


Pernah Ngekost

Selain dikenal muda, enerjik dan memiliki style kekinian, Zukri yang kini menjadi ketua DPD PDIP Riau ini ternyata juga pernah hidup indekos walau sudah menjadi anggota DPRD Riau aktif pada tahun 2010-2011.

Kost Zukri saat itu berada di jalan Sumatera, tidak jauh dari rumah dinas wakil ketua DPRD Riau.

Diceritakannya, kala itu ia terpaksa hidup ngekos karena tidak kuat harus bolak balik Pekanbaru Pelalawan yang berjarak satu jam perjalanan tersebut.

Bahkan, tak jarang ia harus menginap di ruangan sekretaris dewan DPRD Riau karena rapat pembahasan APBD yang selesai hingga larut malam dan rapat dilanjutkan esok paginya.

Sedangkan untuk keperluan mandi sudah ia siapkan di dalam mobil.

Ketua PCNU Pelalawan ini mengaku dirinya memiliki keinginan untuk membeli rumah sendiri, namun dengan statusnya yang masih lajang saat itu ia kurang pandai mengatur keuangan.

"Uang itu habis saja, misalnya ada acara pemuda di Pelalawan, saya serahkan ke sana. Jadi uang memang habis untuk masyarakat," tuturnya.

Meski hidup sebagai anak kos, Zukri setiap Minggu selalu pulang dan menyapa masyarakat di Dapilnya Pelalawan sekaligus berjumpa dengan orang tuanya.

Aktivitas seperti itu ia lakukan hingga tahun 2011 karena ia memutuskan untuk bolak-balik Pekanbaru - Pelalawan saja.

Barulah, pada tahun 2017 ia bisa membeli rumah dengan cash di jalan Bukit Barisan Pekanbaru dan hingga kini rumah tersebut ia huni bersama istri dan anaknya.

"Nah, saat saya sudah tidak dewan lagi, Alhamdulillah rezeki saya lancar dan bisa beli rumah sendiri," tutupnya.