Esok, PSMTI Riau Pilih Kepengurusan Baru Lewat Musyawarah Provinsi

psmti-riau1.jpg
(imelda)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau akan menggelar  Musyawarah Provinsi (Musprov)  IV  untuk memilih pengurus dan ketua baru, Minggu, 14 Juli 2019.  Ketua Pelaksana Steven Sanjaya  mengatakan, besok pelaksanaan Musprov IV PSMTI Riau 2019 Semua pengurus daerah bersama Dewan dan BPK PSMTI Riau.

Turut hadir dalam Musprov tersebut ujar Steven,  Sekretaris Umum PSMTI Pusat hadir untuk membuka Musprov tersebut di Hotel The Zuri Pekanbaru.

Hal ini dikatakan Steven bersama pengurus  PSMTI  dan Sekum PSMTI Pusat, Sabtu (13/7) di Hotel The Zuri Pekanbaru.

Musprov ke IV tersebut ujar Stven, akan dihadiri 10 kabupaten/kota yang akan diikuti oleh 28 cabang dan kecamatan. Sebelum Musprov Sabtu (13/7/2019) akan diadakan Welcome Dinner.

Steven juga mengatakan bahwa sebenarnya Musprov ini diadakan akhir tahun 2018 lalu, tetapi karena Indonesia menghadapi Pilpres maka ditunda hingga Juli 2019.

“Jadi sebenarnya periode kepengurusan sudah berakhir sejak akhir 2019 lalu,”ujarnya.

“Sementara dua cabang seperti dari Kuantan Singingi dan Rokan Hulu belum ada,”ujarnya menambahkan.

Ketua PSMTI Riau Peng Suyoto  mengatakan bahwa Musprov besok tersebut akan melaksanakan tiga agenda, yakni, Pemilihan ketua periode 2019-2023, kedua, eveluasi oleh komisi kinerja pengurus 2014-2019 dan ketiga program kerja empat tahun kedepan.



Sementara, Sekretaris Umum PSMTI Pusat , Eddy yang sudah hadir menjelaskan  “Ketua PSMTI Riau (Peng Suyoto) merupakan salah satu ketua terbaik PSMTI yang ada secara keseluruhan. Kini Peng Suyoto sudah masuk menjadi pengurus pusat, yakni sebagai salah satu Wakil Ketua PSMTI Pusat. Oleh karena kedisiplinan dan keaktifannya menggerakkan organisasi, maka Peng Suyoto menjadi salah satu ketua terbaik nasional,”paparnya.

Harapan pusat, Musprov ke IV ini bisa memilih ketua yang terbaik untuk bisa memimpin PSMTI Riau kedepan.”Untuk itu kami berharap, ketua terpilih harus menjadi ketua yang lebih baik bagi PSMTI Riau dari ketua sebelumnya,”harap Eddy.

Tim Sembilan

Untuk mekanisme pemilihan calon ketua PSMTI Riau memiliki cara tersendiri. Menurut Peng sebelum Musprov, diadakan temu ramah tamah sosialisasi menyongsong Musprov yang telah diadakan  tahun lalu. Semua Dewan, dan BPK serta pengurus cabang diundang untuk hadir dalam sosialisasi tersebut.

Sosialisasi ini harus diadakan setahun sebelum periode kepengurusan selesai. Dalam hal itu tim sembilan dibentuk di mana agendanya adalah perpanjangan aspirasi anggota untuk mengajukan calon-calon ketua.”Sejak hal itu sudah ada calon  nama-nama ketua yang masuk,”ujarnya.

 “Sertiap nama calon yang masuk harus didukung minimal 3 daerah /kabupaten,”ungkapnya.

 

Hasil aspirasi tim sembilan tersebut ujar Peng , nama yang masuk ada tiga. Namun Peng dan pengurus serta panitia masih enggan menyebutkan nama ketiga calon ketua tersebut. “Biarlah Musprov  yang menentukan besok,”ujarnya.

Dukungan dari 3 daerah untuk satu calon ketua tersebut tercantum dalam pasal 24 AD/ART PSMTI Riau,” ujar Wakil Ketua PSMTI Riau Iswanto.

Adapun hak suara yang ada nanti antara lain, masing-masing seluruh Dewan, BPK  PSMTI memiliki 1 hak suara. Pengurus Kabupaten /kota 3 suara sehingga 10 x3=30 suara),pengurus PSMTI Riau (demisioner) sebanyak 3 hak suara, dan kecamatan masing-maisng 3 suara. “Namun, jumlah kecamatan yang hadir masih tentatif, karena masih menunggu hinga Minggu (14/7/2019) pagi,”ujar Iswanto.(im)