RIAU ONLINE, PEKANBARU - Aksi tak senonoh orang gila tanpa busana dengan menari-nari di atap mobil dikendarai dr Metha Chlariza, Sp.OG, akhirnya terhenti saat mobil tersebut melambat mulai dari depan kantor BPK Riau hingga tepat di SPBU samping Jalan Wonosari.
Ketika itu, Metha tiada henti-hentinya membunyikan klakson mobil sebagai tanda meminta bantuan orang lain. Sayangnya, mulai dari depan Kantor DPRD Riau hingga BPK Riau, tak seorang pun datan membantu.
Malah di antara pengendara asyik mengeluarkam gadget dan merekam aksi orang gila telanjang bulat tersebut. Padahal Metha sendirian di dalam mobil, diliputi rasa takut, was-was dan khawatir jadi satu jika orang gila tersebut tiba-tiba mencelakainya.
"Untunglah, di depan SPBU Jalan Wonosari, mobil saya kendarai mulai melambat, datang seorang laki-laki dewasa menegur menyuruh orang gila tersebut untuk turun. Alhamdulillah, orang gila itu loncat turun dan langsung berlari ke arah Jalan Wonosari. Terima kasih bantunnya," kata Metha kepada RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu, 13 Juli 2019.
Hingga kini, Metha sama sekali tidak tahu siapa orang yang menyuruh orang gila untuk turun dari atap mobilnya. Saking tidak tahunya, ia lupa mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diharap-harapkan tersebut.
"Jujur saya lupa ucapkan terima kasih ke warga sudah membantu saya menyuruh orang gila turun dari atap mobil saya," kata Metha.
Orang gila tanpa busana tersebut mulai manjat ke atap mobilnya saat Jalan Sudirman macet tepat di depan Indomaret setelah Metha keluar dari Rumah Sakit Awal Bros, tempat ia praktik sebagai dokter spesialis kandungan selama beberapa tahun terakhir, Kamis, 11 Juli 2019, sekitar pukul 16.00 WIB.
Metha sempat melihat wajah orang gila itu ekspresinya marah, entah apa kejadian menimpanya. Dari kaca spionnya, Metha melihat pelaku perbuatan tak senonoh itu ke belakang mobilnya.
"Namun, saat saya melihat kembali ke belakang, sudah tak ada. Tiba-tiba saat saya melajukan mobil, ada suara datang dari atap mobil. Waduh, orang gila itu ada di atap. Masya Allah," tuturnya.