RIAUONLINE, PEKANBARU - Dua Mahasiswi Unilak atas nama Yohandytha Dipandi mahasiswi semester 6 FKIP Bahasa Inggris, dan Putri Hosiana Tri Utama, semester 6 Ilmu Hukum akan berangkat ke Surabaya dalam kompetisi national University Debating Championship (NUDC) yang akan dilaksanakan hari Minggu-jumat (14-19/72019), di universitas Airlangga, Surabaya.
Mereka sebelumnya berhasil menjadi juara 1 tingkat LL2DIKTI wilayah X yang membawahi empat provinsi (Riau, Sumbar, Kepri, Jambi). Di final mereka berhasil mengalahkan Unri,UNP dan PCR bulan April lalu.
Sebelum berangkat ke Surabaya, dua mahasiswi yang didampingi dosen pembimbing, Syaifullah MPd mendapatkan pengarahan dari rektor Dr Hj.Hasnati, wakil rektor II Ermina Sari STP MSc, dan wakil rektor III Dr Eddy Asnawi,Selasa lalu.
Rektor Unilak Dr.Hj.Hasnati yang dihubungi, Kamis(111/7) mengatakan mendoakan dan memberikan dukungan kepada dua mahasiswi agar mampu tampil maksimal. Seluruh civitas akademika Unilak juga mendoakan. "Saya berharap mereka tetap menjaga fisik, menjaga mental tanding, serta tetap kompak agar saat bertanding tidak terbebani, dan selama berkompetisi di Surabaya agar menjaga nama baik Unilak," katanya.
"Pencapaian prestasi dua mahasiswi ini sangat membanggakan, dan telah mengharumkan nama Unilak di kancah nasional, semoga selama di Surabaya tim Mahasiswa Unilak mampu memberikan prestasi juara" ujar Rektor menambahkan.
Sementara itu dosen pembimbing Syaifullah MPd, yang turut serta ke Surabaya mengatakan untuk menghadapi kompetisi ini, dua tim mahasiswi telah mendapatkan pelatihan internal berupa coaching clinic, kemudian ada pembekalan di LL2DIKTI, trus pembekalan dari pelatih, mereka juga melatih pendalaman materi debat, kita berharap tentunya bisa menghasilkan juara.
Sementara Yohandytha dan Putri yang ditemui berharap teman kampus dan dosen memberikan doa selama bertanding.
"mohon doa dan dukungan dari seluruh mahasiswa dan civitas akademika Unilak agar mampu meraih prestasi dan mampu mengharumkan nama Unilak di Surabaya" ujar Putri. (rls)