Pro Kontra Ke Luar Negeri, Begini Kata Anggota Dewan

Taufik-Gerindra.jpg
(Hasbullah)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Taufik Arrakhman mengakui setiap kali kunjungan kerja DPRD Riau ke luar negeri selalu mendapat pandangan negatif oleh masyarakat Riau akibat minimnya informasi dari sekretariat DPRD ke masyarakat.

Untuk itu, Taufik akan menyarankan kepada sekretariat dewan agar bisa mengevaluasi diri. Menurutnya, apabila informasi keluar negeri adalah konsumsi publik maka itu harus disampaikan ke masyarakat.

"Kalau memang begitu, kita sarankan sekretariat agar informasi ini kedepannya diinformasikan kepada masyarakat, ini juga akan jadi evaluasi sekretariat. Karena dalam membuat suatu kegiatan, harus ada dokumentasi, apa materi yang kita bahas, di media sosial seperti Facebook memang kurang saya lihat, tapi yang sekarang ini akan kita jadikan masukan," jelas Taufik, Senin, 8 Juli 2019.

Lebih jauh, Taufik menegaskan bahwa pihaknya selama ini selalu mengikuti seluruh mekanisme terkait kunjungan ke luar negeri ini serta sudah berdasarkan aturan dan rambu-rambu yang berlaku.



"Masalah laporan kunjungan, itu sudah dirangkum dan diatur kepada pihak yang berwenang, ini sudah kita sampaikan melalui staff, biasanya laporan itu juga akan jadi bahan untuk kunjungan berikutnya, saya pikir mekanisme sudah dipenuhi semua," katanya.

Dirinya pribadi, sambung Taufik, kunjungan ke luar negeri merupakan salah satu upaya wakil rakyat untuk melihat dan belajar bagaimana negara maju bisa menertibkan dan mensejahterakan masyarakatnya.

"Menambah wawasan itu kan dengan berbagai macam cara, misalnya kita lihat situasi pemerintahan di suatu negara, itu akan menjadi bahan dan pemahaman kita. Kenapa mereka tertib? Bagaimana pola pemerintahannya?," ujar Taufik.

"Dan kita sudah mencoba untuk menerapkan di sini, ini kan tujuannya untuk peningkatan kapasitas, itu yang jadi pandangan saya pribadi," tutupnya.