Laporan: ANDRIAS
RIAUONLINE, BENGKALIS - Monitor layar besar atau Videotron yang terpasang di lapangan Tugu sudah hampir sebulan tidak berfungsi. hal ini mendapat sorotan dari masyarakat.
Bahkan, data dirangkum RIAUONLINE.CO.ID, yang bikin 'melongo' adalah harga 1 unit videotron dengan ukuran 6x3 meter itu menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,5 Milliar.
Salah satu warga bengkalis, Zuliardi menyebut bahwa videotron yang terletak berhadapan dengan Pos Lantas, Jalan Sudirman diindikasikan pemubaziran dengan menggangarkan dana pembelian sangat fantastis dan tidak masuk akal.
"Proyek (videotron) itu dari humas Pemkab Bengkalis dengan Anggaran Rp 1,5 miliar Itu sangat besar, bahkan informasinya dulupun sempat diprotes karena tidak sesuai spek yang telah ditentukan," kata Zuliardi kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa 2 Juli 2019 di Bengkalis.
Ditambahkan Zuliardi, proyek dianggarkan melalui Humas Pemkab Bengklis itu jika dikerjakan dengan sewajarnya tentu tidak akan menelan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar.
Kini, layar besar senilai miliaran rupiah yang diperuntukan tontonan warga negeri junjungan terlihat hanya tampak potongan besi berbentuk layar berwarna hitam dan terpajang ditengah kota.
"Videotron itu dibeli menggunakan anggaran APBD, dan setahu saya juga sebelumnya sudah pernah dilaporkan oleh LSM namun tidak ada kelanjutanya lagi," tambah Zuliardi lagi.
Disamping itu, Zuliardi juga meminta agar videotron yang dibeli dengan anggaran pemerintah dapat difungsikan kembali dan bila ada indikasi penyimpangan agar diusut dengan tuntas.
Sementara, ketika media ini memintai keterangan dari Diskominfotik Bengkalis melalui Sekretaris, Adisutrisno, dihubungi hingga dua kali via phone, Adisutrisno enggan mengangka dan menolak panggilan. Hingga berita ini diterbitkan, Pesan singkat yang dilayangkan ke Adisutrisno pun tidak mendapat balasan.