Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Rakyat (AMPERA) kembali mendatangi Kantor DPRD Bengkalis, Selasa 2 Juli 2019 Jalan Antara
(Andrias)
Laporan: ANDRIAS
RIAUONLINE, BENGKALIS - Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Rakyat (AMPERA) kembali mendatangi Kantor DPRD Bengkalis, Selasa 2 Juli 2019 Jalan Antara. Mereka berorasi menuding Ketua DPRD Bengkalis, Abdul Kadir pembohong.
Berbeda dengan orasi sebelumnya, masa yang diperkirakan hanya 20 orang ini tiba tanpa membawa spanduk maupun alat peraga demo lainya. Kendatipun lebih sedikit dibanding sebelumnya, massa tetap mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisiaan dan satpol PP.
"Kami datang hari ini, karena sudah dijanjikan oleh ketua DPRD untuk datang hari ini. Kami jangan dibengak, masyarakakat jangan ditipu," teriak Didik dalam orasinya di depan pagar DPRD Bengkalis.
Puas berorasi, massa yang mengetahui tidak satupun anggota dewan yang berkenan menemui mereka, sempat beraksi dengan mendobrak pintu pagar kantor DPRD.
"Jangan kami dibengak, kami ini anak-anak miko, adik-adik tuan-tuan sekalian dan kami ini putra bengkalis kenapa takut menemui kami. Kami hanya menyampaikan aspirasi masyarakat dan datang karena sudah dijanjikan" teriakan Didik kian memanas disambut dengan teriakan hidup mahasiswa, hidup masyarakat.
Sebelum masa membubarkan diri, Rezeki Hari S mengatakan berjanji akan menggelar aksi lebih besar dan menggelar aksi di Kantor Gubernur dan Polda Riau.
"Dalam waktu dekat, kami akan kembali menggelar aksi yang lebih besar lagi. Dan melakukan aksi juga di Gubernur Riau dan Polda dalam waktu dekat," kata Rezeki Heri S.