DPRD Riau Ajukan Anggaran Pemotongan Truk Bertonase Besar

Ketua-Komisi-IV-Husni-Thamrin.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/HASBULLAH TANJUNG)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Komisi IV DPRD Riau Husni Tamrin menyatakan pihaknya tidak akan memberikan kompromi lagi kepada para pengusaha yang memiliki kendaraan bertonase besar dan melebihi batas muatan berdasarkan ketentuan.

Dikatakan Politisi Gerindra ini, beberapa bulan lalu memang sempat terjaring beberapa truk besar yang melanggar aturan namun belum bisa diberi ketegasan berupa pemotongan bak mobil.

Untuk itulah, Tamrin mengaku saat ini sedang menggesa penambahan anggaran pada APBD Perubahan 2019 agar dinas terkait bisa memotong kendaraan tersebut.

"Kita masukkan ke APBD-P untuk masalah Over Dimensi Over kapasiti (ODOL) ini, supaya kita proses pemotongannya, supaya jera pengusaha ini," kata Tamrin, Selasa, 2 Juli 2019.



Disinggung mengenai berapa anggaran yang akan diajukan, hingga hari ini DPRD Riau belum tahu angka pastinya sebab masih banyak hitungan yang harus dilakukan.

"Dia kan tidak cuma dipotong saja, kita harus carikan gudangnya, kemudian biaya pemindahan (bak) yang sudah dipotong, kalau salah hitung nanti kena pula kita," tuturnya.

Kedepannya DPRD Riau berharap agar dinas terkait tidak berkompromi kepada perusahaan yang sudah membuat jalanan di Riau ini rusak, sebab jalanan di Riau sudah sangat rusak.

"Terkait target razia, nanti berdasarkan kesepakatan, apakah di lintas barat atau timur," tutupnya.