RIAUONLINE, PEKANBARU - Dua pemuda di Kota Pekanbaru babak belur dihajar massa setelah berusaha menjambret seorang pendeta wanita lanjut usia. Aksi itu Meraka lakukan saat korban baru keluar dari pusat perbelanjaan di Pekanbaru, sekitar kawasan Jalan Sudirman.
Aksi nekat itu dilakukan dua pelaku pada siang bolong, Kamis kemarin. Nahas, aksinya tidak berjalan lancar dan mereka terpaksa dihadiahi bogem mentah masyarakat.
"Dua pelaku saat ini telah dibawa ke Mapolse Pekanbaru Kota untuk proses lebih lanjut," kata Paur Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhianda di Pekanbaru, Jumat.
Dia mengatakan aksi dua pelaku bernama Joni Manulang (24) dan Rudi (23) itu terjadi di depan Hotel Jatra, Jalan Tengku Zainal Abidin, Kota Pekanbaru.
Kedua pemuda itu berusaha menjambret korbannya yang ternyata seorang pendeta wanita bernama Sherley Wisye Tompuni. Pendeta berusia 55 tahun itu berasal dari Manado dan saat ini sedang bertugas di Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir Riau.
Saat kejadian, korban baru saja keluar dari pusat perbelanjaan dan hendak kembali ke penginapan. Namun tiba-tiba, korban diserempet kedua pelaku yang kala itu mengendarai sepeda motor. Kedua pelaku pun berusaha merebut tas korban.
Namun, korban berusaha mempertahankan diri. Meski di usia yang tak lagi muda, korban berhasil membuat rencana kedua tersangka buyar. Korban yang berusaha sekuat tenaga mempertahankan tasnya dan sempat terjatuh ternyata menarik perhatian warga.
Seketika, warga yang geram melihat ulah kedua pria tersebut langsung mengejar dan membantu wanita itu. Tersangka pun berhasil ditangkap dan terang saja, keduanya babak belur dihajar warga.
"Sepeda motor tersangka Honda Beat BM 5730 AAC kita jadikan barang bukti. Pelaku akan mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujarnya. (**)