LAMR Bengkalis Imbau Masyarakat Hormati Putusan MK

Lam-bengkalis.jpg
(Andrias)

Laporan: ANDRIAS

RIAUONLINE, BENGKALIS - Hasil sengketa perselisihan Pilpres 2019 akan diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis 27 Juni 2019, siang ini. Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis mengimbau kepada Masyarakat di Negeri Junjungan ini untuk menghormati apapun hasil keputusan tersebut.

Imbauan ini langsung disampaikan oleh Ketua LAMR Kabupaten Bengkalis, H Zainuddin Yusuf kepada RIAUONLINE.CO.ID. Menurutnya, dengan diputuskannya hasil sidang Perselisihan Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), diminta kepada semua pihak yang berseteru dapat juga menerimanya.

"Selaku Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis, saya mengimbau untuk menerima dan menghargai apa yang diputuskan oleh MK serta akan mengikuti apa yang ditentukan oleh pemerintah," kata Zainuddin Yusuf, Kamis 27 Juni 2019 via phone.



Zainudin Yusuf menambahkan, agar seluruh warga masyarakat Bengkalis untuk bersatu padu menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Kabupaten Bengkalis demi Indonesia kedepannya.

"Sehingga tidak selalu dipantau oleh luar negeri terkait adanya sengketa Pemilu tersebut yang dapat menurunkan nama baik Indonesia dimata luar negeri," imbuhnya.

Selanjutnya, Tokoh adat yang peduli akan keutuhan masyarakat yang bermartabat. Zainuddin Yusuf mengakui tidak menginginkan akan adanya aksi-aksi yang bisa menimbulkan keresahana di kalangan masyarakat di negeri junjungan ini.

"Masyarakat Melayu adalah masyarakat yang santun, oleh karena itu saya mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Bengkalis untuk bersatu padu menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Kabupaten Bengkalis demi Indonesia kedepannya," imbaunya.

Disamping itu, Zainudin Yusuf menambahkan agar tidak ada aksi unjuk rasa berujung kerusuhan lagi pasca putusan MK nanti, sehingga tidak selalu dipantau oleh luar negeri terkait adanya sengketa.

"Pemilu ini sudah berdampak menurunkan nama baik Indonesia dimata luar negeri. Marilah bersama kita tetap menjaga keutuhan ini demi kita bersama," imbunya.