Kemenhan Riau Gelar Lomba Parade Cinta Tanah Air

Laporan: RICO MARDIANTO

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kementerian Pertahanan Kantor Wilayah Provinsi Riau menggelar Lomba Parade Cinta Tanah Air (PCTA) bagi mahasiswa dan pelajar SLTA di Kota Pekanbaru yang dilaksanakan di Aula Melati Kantor Gubernur Riau.

PCTA tahun ini bertema "Mewujukan Semangat Generasi Muda yang Cinta Tanah Air, Bernegara, sebagai Dasar Penggerak Industri Kreatif".

Kepala Kantor Wilayah Kemenhan Provinsi Riau, Kolonel Halomoan Freddy Sitinjak mengatakan peserta lomba berasal dari SLTA dan tiap fakultas yang ada di kampus-kampus di Pekanbaru.

Sitinjak mengatakan, kegiatan tahunan ini diadakan guna membina generasi muda Indonesia yang cinta tanah air serta berkarakter maju dan mandiri.

"Kita lakukan pembinaan dengan metode lomba Parade Cinta Tanah Air, maksudnya agar mahasiswa dan pelajar ini mencintai Republik ini. Kita bikin lomba tiap tahun dengan materi berbeda-beda. Tujuannya agar mahasiswa bisa ciptakan hal-hal kecil, bila perlu hal besar, sehingga nanti mereka bisa berwirausaha," jelasnya, Kamis, 20 Juni 2019.

Dia menuturkan, lomba seperti ini dilaksanakan di 34 provinsi di Indonesia dan pemenang dari tingkat provinsi akan mengikuti lomba tingkat nasional yang bakal dilaksanakan tahun ini di Bali.

"Di Pekanbaru sendiri diikuti sekitar 30 fakultas dari enam kampus. Kita kirim undangan ke perguruan tinggi. Alokasinya 34 sampai 35 peserta, yang kita seleksi melalui tulisan," ujar Sitinjak.

Konten lomba adalah karya ilmiah tentang produk hasil karya yang kemudian dipresentasikan di hadapan dewan juri.

Perlombaan ini diawalai dengan menyeleksi karya ilmiah dengan tema produk ekonomi kreatif. Peserta mempresentasikan produk yang mereka ciptakan saat lomba sesuai dengan karya ilmiah yang telah mereka buat.

Adapun dewan juri lomba ini yaitu dari Universitas Indonesia, Dinas UMKM Riau, dan Ketua DPD PCTA Riau. Kriteria yang dinilai yakni isi dan pemaparan saat presentasi.

Sisi lain yang dinilai yaitu karya yang dipresentasikan berkaitan dengan tema, memiliki substansi, serta karya orisinal.