Banjir di Pekanbaru, Agung Nugroho: Jarang Ada Duduk Bersama

banjir-panam.jpg
(Rico)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Terpilih Agung Nugroho menilai permasalahan banjir yang ada di Kota Pekanbaru diakibatkan kurangnya agenda duduk bersama antara para pemangku kepentingan.

Menurut ketua DPC Demokrat Pekanbaru ini, jarang ada diskusi antara pemerintah, konsultan, dan orang-orang berkompeten lainnya guna membahas upaya penanganan banjir ini.

"Kita harus mencari orang ahli untuk menyelesaikan ini, makanya saya bilang ini harus duduk bersama," kata Agung, Rabu, 19 Juni 2019.



Selain itu, Caleg dengan perolehan suara tertinggi ini menambahkan, saat dirinya berkampanye dahulu memang drainase bermasalah menjadi keluhan masyarakat terutama yang berada di wilayah perbatasan dengan Kampar.

"Kita ini kan bertetangga dengan Kampar. Kami sudah merangkum beberapa keluhan masyarakat dan solusi yang disampaikan masyarakat, memang ada drainase yang memang butuh koordinasi keduanya (Kampar dan Pekanbaru)," pungkasnya.

Pun begitu, Agung berjanji akan menjadi corong Pemko Pekanbaru di DPRD Riau untuk minta support Pemprov Riau dalam penanganan banjir, dan memperjuangkan anggarannya apabila sudah dilantik nanti.

"Eksekusinya kan sebenarnya ada di Pemko, DPRD ini cuma mensupport dari Pemprov. Ini akan mudah nanti, karena pak Syamsuar juga berniat untuk membersihkan sampah dan mengatasi banjir di Pekanbaru, artinya beliau sudah welcome," jelasnya.