RIAUONLINE, PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Suhardiman Amby meminta Gubernur Riau Syamsuar agar berani mengefisienkan pegawai yang ada di lingkungan Pemprov Riau karena terlalu banyak menghabiskan uang rakyat.
"Semuanya sudah tidak balance, hari ini dari APBD 9 Triliun itu, habis untuk pegawai aja," ujarnya, Senin, 17 Juni 2019.
Politisi yang kerap disapa Datuk ini, analogi kondisi hari ini seperti membangun rumah seharga Rp50 juta, Rp20 juta dihabiskan untuk material, sedangkan upah tukang menghabiskan Rp30 juta.
"Kalau tak salah hampir Rp1,4 Triliun anggaran habis untuk tunjangan, belum gaji pokok, SPPD nya, menggaji honorer nya, banyak lah," tegasnya.
Untuk itu, ia berharap Syamsuar bisa memetakan dengan baik posisi pegawainya dimana semua harus linier dengan keilmuan hingga bisa melayani masyarakat dengan baik.
"Itu harus dipetakan dengan baik, kata kunci nya Pemda harus bisa menghitung beban kerja. Lalu sesuaikan dengan kas daerah, jangan APBD kita habis cuma untuk pegawai saja," tuturnya.
Terkait upaya Syamsuar yang mengifisienkan pegawai lewat pemangkasan OPD, Datuk mengaku sangat setuju dengan hal begitu dan pemangkasan OPD memang momentum untuk menyusun perangkat daerah.
"Lihat mana yang benar bekerja mana yang tidak, yang tidak bekerja daripada jadi beban daerah, bagus di pensiun mudakan saja," tuturnya lagi.